Aksi begal bersenjata tajam (sajam) terjadi lagi di Kota Medan, Sumatera Utara, kali ini korban Syahrizal (43), warga Jalan Swadaya Medan, yang mengalami luka pada tangannya.
Berdasarkan keterangan korban, Minggu, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Palang Merah, Sabtu (31/8).
Saat itu korban yang hendak berangkat kerja, kemudian mendapat panggilan telepon. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha N Max lalu menepi ke pinggir jalan.
Tiba-tiba, dua pria dengan mengendarai sepeda motor matik datang dari arah belakang dan langsung menyabet lengan kanan korban dengan sebilah pisau.
Sontak korban langsung mencabut kunci sepeda motornya, lalu mencoba melawan pelaku sambil terus berteriak meminta bantuan.
"Saya terus berteriak minta tolong tetapi enggak ada yang peduli, padahal saya lihat enggak jauh dari lokasi ada satpam. Dia malah nengok saja," katanya kepada ANTARA.
Meski terus mempertahankan harta bendanya, korban mengaku kehilangan uang tunai senilai Rp3 juta yang dirampas pelaku dari kantong jaketnya.
Setelah pelaku kabur, korban mencoba mencari bantuan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda.
"Ada 25 jahitan di tangan ini. Tadinya ini bengkak kali. Untung sekarang sudah mulai hilang bengkaknya," katanya sambil menunjukkan lengan kanannya.
Setelah mendapat perawatan, korban langsung membuat laporan tersebut ke Polsek Medan Baru.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap kedua pelaku.
"Masih kami lidik pelakunya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Berdasarkan keterangan korban, Minggu, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Palang Merah, Sabtu (31/8).
Saat itu korban yang hendak berangkat kerja, kemudian mendapat panggilan telepon. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha N Max lalu menepi ke pinggir jalan.
Tiba-tiba, dua pria dengan mengendarai sepeda motor matik datang dari arah belakang dan langsung menyabet lengan kanan korban dengan sebilah pisau.
Sontak korban langsung mencabut kunci sepeda motornya, lalu mencoba melawan pelaku sambil terus berteriak meminta bantuan.
"Saya terus berteriak minta tolong tetapi enggak ada yang peduli, padahal saya lihat enggak jauh dari lokasi ada satpam. Dia malah nengok saja," katanya kepada ANTARA.
Meski terus mempertahankan harta bendanya, korban mengaku kehilangan uang tunai senilai Rp3 juta yang dirampas pelaku dari kantong jaketnya.
Setelah pelaku kabur, korban mencoba mencari bantuan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda.
"Ada 25 jahitan di tangan ini. Tadinya ini bengkak kali. Untung sekarang sudah mulai hilang bengkaknya," katanya sambil menunjukkan lengan kanannya.
Setelah mendapat perawatan, korban langsung membuat laporan tersebut ke Polsek Medan Baru.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap kedua pelaku.
"Masih kami lidik pelakunya," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019