Petugas Polsek Bermani Ulu, Polres Rejang Lebong, Bengkulu mengamankan Ario (21), mekanik bengkel di daerah itu yang terlibat kasus pencurian di pondok kosong di Desa Bandung Marga.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho saat menggelar jumpa pers di Mapolres Rejang Lebong, Senin, mengatakan tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) bersama dua orang temannya Ca (34) dan Ma (35), kesemuanya warga Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu yang saat ini masih buron.
"Kawanan ini menyasar pondok-pondok petani di kebun terutama milik warga luar desa mereka yang ditinggal kosong, aksi mereka ini memang sudah sangat meresahkan warga dan sudah dilaporkan ke polisi," ujar dia.
Dijelaskan dia, kasus Curat ini terakhir kali dilakuan mereka pada Kamis (5/9) malam dengan sasaran mereka pondok milik Domi Sardodi, warga Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya yang berkebun di Desa Bandung Marga.
Akibat aksi ini korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp15 juta akibat kehilangan satu unit mesin genset, satu unit mesin pemotong rumput, satu unit mesin chainsaw, satu buah senter, satu set penerangan terdiri dari accu, kabel dan lampu, satu unit mesin blower dan lima ekor ayam bangkok.
Kasus pencurian ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Bermani Ulu pada Jumat sore (6/9) sore, dan setelah dilakukan penyelidikan diketahui jika pelakunya adalah tiga orang, di mana barang-barang hasil curian mereka simpan di pondok tersangka Ma di jalan menuju komplek TPA Sampah Jambu Keling.
Akibat perbuatannya, tersangka ini dijerat penyidik atas pelanggaran pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Sementara itu, tersangka Ario saat ditanya wartawan dengan singkat mengaku baru pertama kali melakukan pencurian tersebut, dan hasil dari curian itu rencanannya akan mereka bagi rata.
"Uangnya untuk belanja keperluan sehari-hari, ini juga baru pertama kali pak. Saya diajak oleh kawan-kawan yang kabur itu pak," aku Ario.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho saat menggelar jumpa pers di Mapolres Rejang Lebong, Senin, mengatakan tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) bersama dua orang temannya Ca (34) dan Ma (35), kesemuanya warga Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu yang saat ini masih buron.
"Kawanan ini menyasar pondok-pondok petani di kebun terutama milik warga luar desa mereka yang ditinggal kosong, aksi mereka ini memang sudah sangat meresahkan warga dan sudah dilaporkan ke polisi," ujar dia.
Dijelaskan dia, kasus Curat ini terakhir kali dilakuan mereka pada Kamis (5/9) malam dengan sasaran mereka pondok milik Domi Sardodi, warga Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya yang berkebun di Desa Bandung Marga.
Akibat aksi ini korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp15 juta akibat kehilangan satu unit mesin genset, satu unit mesin pemotong rumput, satu unit mesin chainsaw, satu buah senter, satu set penerangan terdiri dari accu, kabel dan lampu, satu unit mesin blower dan lima ekor ayam bangkok.
Kasus pencurian ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Bermani Ulu pada Jumat sore (6/9) sore, dan setelah dilakukan penyelidikan diketahui jika pelakunya adalah tiga orang, di mana barang-barang hasil curian mereka simpan di pondok tersangka Ma di jalan menuju komplek TPA Sampah Jambu Keling.
Akibat perbuatannya, tersangka ini dijerat penyidik atas pelanggaran pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Sementara itu, tersangka Ario saat ditanya wartawan dengan singkat mengaku baru pertama kali melakukan pencurian tersebut, dan hasil dari curian itu rencanannya akan mereka bagi rata.
"Uangnya untuk belanja keperluan sehari-hari, ini juga baru pertama kali pak. Saya diajak oleh kawan-kawan yang kabur itu pak," aku Ario.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019