Dosen Ilmu Politik Universitas Bengkulu, Mirza Yasben menilai penonaktifan Nopian Andusti sebagai sekretaris daerah oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah adalah sesuatu hal yang wajar. 

"Karena ada sesuatu hal maka wajar untuk diberhentikan demi stabilitas politik dan birokrasi," kata Mirza di Bengkulu, Sabtu. 

Mirza menyebutkan bahwa sebelumnya yang mengusulkan nama Nopian Andusti sebagai Sekda adalah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. 

"Tentu dengan berbagai pertimbangan bahwa Nopian yang lebih layak atau bisa saja karena ada hal yang lain," ucalnya.

Menurutnya, dengan tidak menonaktifkan Sekda mungkin saja akan mengganggu efektifitas dan efisiensi birokrasi serta stabilitas politik.

"Salah satu contoh waktu pernyataan dan sikap dalam wawancara di media tentang SD 62 Kota Bengkulu beliau terkesan tendensius dan kurang diplomatis," ucap Mirza 

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu menonaktifkan Sekretaris Daerah Nopian Andusti dengan alasan demi perbaikan birokrasi. 

"Selama ini tidak ada peningkatan kinerja birokrasi di pemerintahan Provinsi Bengkulu," kata Rohidin.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan penonaktifan Sekda,  Rohidin enggan berkomentar.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019