Kebakaran menghanguskan rumah warga di Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu Kamis (19/9) pagi. Rumah tersebut milik seorang pengusaha tempe Bahrul Ulum (35). Saat kebarakan rumah dalam keadaan kosong.
Petugas Kepolisian setempat Aipda Budi RH dilokasi kejadian mengatakan, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 07.40 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gading Cempaka.
"Kalau informasi warga api bersumber dari arah dapur, mungkin dari kompor. Tetapi untuk penyebab pasti akan diselidiki oleh tim Inafis. Jadi yang punya rumah ini merupakan pedagang yang saat kejadian sedang beraktifitas diluar. Rumah dalam keadaan kosong," kata Aipda Budi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kata Aipda Budi, pihak berwenang sedang menghitung kerugian materil atas peristiwa kebakaran ini. Namun sementara diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu Syaiful Apandi mengatakan, api baru bisa dipadamkan setelah satu jam atau sekitar pukul 8.45 WIB. Dinas PBK, kata Syaiful, menerjunkan 5 mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
"Saat api sudah dinyatakan padam dan tim sedang melakukan pengamanan dilojasi kejadian. Pemadaman juga dibantu warga," kata Syaiful.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Petugas Kepolisian setempat Aipda Budi RH dilokasi kejadian mengatakan, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 07.40 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gading Cempaka.
"Kalau informasi warga api bersumber dari arah dapur, mungkin dari kompor. Tetapi untuk penyebab pasti akan diselidiki oleh tim Inafis. Jadi yang punya rumah ini merupakan pedagang yang saat kejadian sedang beraktifitas diluar. Rumah dalam keadaan kosong," kata Aipda Budi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kata Aipda Budi, pihak berwenang sedang menghitung kerugian materil atas peristiwa kebakaran ini. Namun sementara diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu Syaiful Apandi mengatakan, api baru bisa dipadamkan setelah satu jam atau sekitar pukul 8.45 WIB. Dinas PBK, kata Syaiful, menerjunkan 5 mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
"Saat api sudah dinyatakan padam dan tim sedang melakukan pengamanan dilojasi kejadian. Pemadaman juga dibantu warga," kata Syaiful.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019