Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan tiga unit alat berat jenis excavator untuk mencegah kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut seluas sekitar enam hektare di Desa Ujung Padang meluas.

“Ada tiga unit alat berat milik pengusaha dan PT Agro Muko, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan Dinas Lingkungan Hidup setempat. Alat berat ini untuk menggali siring guna merelokasi kebun sawit di lahan gambut yang terbakar sehingga kebakaran tidak meluas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah setempat Rabu (18/9) mendapatkan bantuan dua alat berat dari salah seorang pengusaha, PT Agro Mukomuko, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan satu alat berat milik Dinas Lingkungan Hidup untuk mencegah kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut seluas sekitar enam hektare meluas.

Ia menyatakan, kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut di antaranya telah direlokasi menggunakan alat berat ini, sehingga kebakaran di kebun sawit itu tidak meluas ke lokasi lain.

Selain itu, ia mengatakan alat berat tersebut juga telah menggali sebanyak 12 sumur keliling kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut untuk mendapatkan sumber air untuk memadamkan api di tengah lahan gambut tersebut.

Ia mengatakan, personel gabungan yang terdiri dari BPBD, polisi, TNI, komunitas dan masyarakat setempat juga menggunakan mesin air untuk memadamkan kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut.

Ia menyebutkan, personel gabungan ini telah berhasil memadamkan kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut seluas dua hektare di wilayah ini.

Sekarang ini, ia menyebutkan personel gabungan pemerintah setempat masih berusaha untuk memadamkan kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut seluas sekitar 2,5 hektare lagi.

Ia menyatakan, instansinya sampai sekarang masih tetap membuka dapur umum untuk membantu personel gabungan yang bekerja memadamkan kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut di wilayah ini.

“Hari ini kami masih membuka dapur umum untuk membantu personel yang bekerja memadamkan api yang membakar lahan gambut di daerah ini,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019