Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akhirnya batal menggunakan APBD 2019 untuk membayar premi asuransi bagi sebanyak 2.000 masyarakat nelayan di daerah ini.

“Pemberian bantuan asuransi untuk masyarakat nelayan pada tahun ini batal karena sudah ada program yang sama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko  mengalokasikan dana sebesar Rp150 juta dalam APBD murni tahun ini untuk membayar premi asuransi untuk sebanyak 2.000 orang masyarakat nelayan di daerah ini.

Namun, Instansi ini membatalkan penggunaan APBD 2019 untuk membayar premi asuransi untuk nelayan di daerah ini untuk mengantisipasi penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD dan APBN tumpang tindih.

Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak beberapa tahun ini memiliki program bantuan premi asuransi untuk nelayan dan dana untuk membayar premi asuransi yang bersumber dari APBN lebih besar dari APBD.

Selain itu, katanya, untuk mengantisipasi nelayan yang diusulkan sebagai penerima bantuan premi asuransi belum memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).

Ini juga kaitannya dengan kartu kusuka untuk nelayan setempat. Selain itu setiap tahun daerah ini mendapatkan bantuan program asuransi nelayan dari pemerintah pusat,” ujarnya pula.

Sementara itu, ia menyebutkan, tahun ini sebanyak 285 masyarakat nelayan di daerah ini yang mendapatkan bantuan asuransi dari KKP, atau masih kurang dari usulan sebelumnya sebanyak 650 nelayan.

Ia menyatakan, instansinya tahun ini mengusulkan 650 masyarakat nelayan setempat sebagai calon penerima bantuan premi asuransi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ia menyatakan, dari usulan sebanyak 650 masyarakat nelayan tersebut, baru 285 nelayan yang telah diverifikasi datanya lalu diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

"Kami telah menerima pengiriman sebanyak 285 kartu asuransi nelayan dari Kementerian dan sebagiannya telah kami bagikan kepada nelayan Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Air Rami," ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019