Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akhirnya membagikan bantuan sebanyak 15 unit mesin pencacah sampah yang dibeli sejak tahun 2017 sampai sekarang kepada sekolah adiwiyata di daerah ini, Jumat.

Pemerintah setempat juga membagikan sebanyak 29 tong sampah kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat dan institusi vertikal setempat.

Bupati Mukomuko Choirul Huda usai menyerahkan mesin pencacah sampah dan tong sampah mengatakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus ditumbuhkan sejak dini.

“Barang bantuan ini tidak seberapa, tetapi ini stimulus untuk memberikan semangat kepada sekolah dan setelah mereka mendapatkan bantuan ini mereka umumkan di sekolahnya,” ujarnya.

Ia berharap kepada pihak sekolah terutama yang mendapatkan bantuan ini mulai dari sekarang siswa yang ada di sekolah daerah ini diberikan sebuah kegiatan setiap hari Jumat dan kalau bisa setiap hari.

Menurutnya, siswa harus dibiasakan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos menggunakan mesin pencacah sampah ini, kegiatan ini untuk menanamkan karakter kepada siswa.

Selain itu, ia mengatakan, guru di sekolah di daerah ini harus memberikan contoh yang baik kepada semua siswanya karena jangan harap anak didik bersih kalau gurunya tidak bersih.

Kepala Dinas Lingkugan Hidup Kabupaten Mukomuko Suwarto mengatakan pemerintah menyerahkan bantuan mesin pencacah sampah kepada sekolah adiwiyata karena menjadi pelopor sekolah yang berbasis lingkungan.

Setelah sekolah menerima bantuan ini, ia berharap, guru mengarahkan anak muridnya untuk peduli lingkungan karena sekarang ini banyak sekali sampah terutama plastik yang berserakan di daerah ini.

“Guru mengarahkan muridnya untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara membuang sampah plastik di tempat sampah,” ujarnya.

Ia menyatakan, termasuk instansi yang menerima bantuan tong sampah untuk memanfaatkan bantuan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019