Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran sebesar Rp850 juta untuk menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak tahun 2020.

“Sebanyak 47 desa akan menggelar pilkades serentak tahun 2020 dan anggaran yang diusulkan untuk menggelar pilkades serentak di daerah ini sebesar Rp850 juta,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Menurut dia, sebelumnya sebanyak 46 desa di daerah ini yang akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada 2020, tetapi kini ditambah satu desa yakni Desa Sibak sehingga jumlahnya menjadi 47 desa.

Ia mengatakan, instansinya mengusulkan anggaran sebesar Rp850 juta untuk menggelar pilkades serentak untuk honor panitia pelaksana pilkades mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.

Kemudian anggaran itu juga untuk membeli berbagai jenis logistik pilkades serentak seperti surat suara, alat tulis kantor (ATK), termasuk untuk biaya konsumsi panitia.

Menurut dia, instansinya masih menunggu pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 khusus untuk anggaran pilkades di DPRD Mukomuko.

Ia berharap semua pihak terkait termasuk kalangan anggota DPRD Mukomuko bisa mengakomodasi usulan anggaran untuk menggelar pilkades serentak tahun 2020 dari dinas setempat.

Terkait dengan pelaksanaan pilkades serentak tahun 2020, ia mengatakan, pilkades digelar setelah pelaksanaan pemilihan Badan Perwakilan Desa (BPD) di puluhan desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini selesai.

“Yang pasti pemilihan BPD di puluhan desa di daerah ini dilaksanakan sekitar bulan April 2020, setelah selesai semua pemilihan BPD setempat, lalu dilanjutkan dengan pilkades serentak,” ujarnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, tahapan pilkades serentak tetap berjalan sebelum pemilihan BPD, seperti kegiatan sosialisasi terkait petunjuk teknis pilkades kepada masyarakat setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019