Mobil mini bus trandes yang membawa rombongan atlet pencak silat asal Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Air Bikuk, Rabu pagi, sehingga menyebabkan dua orang mengalami luka parah.
Berdasarkan keterangan dari Azmi Sukri, salah satu juri yang ikut dalam rombongan ini, mobil mini bus trandes yang dikendarai oleh Abdullah tersebut membawa sebanyak 14 orang yang terdiri dari atlet pencak silat, official, pelatih dan wasit.
Baca juga: Kecelakaan maut tewaskan enam penumpang bus
Ia mengatakan, mobil mini bus trandes asal Kabupaten Mukomuko ini membawa rombongan atlet pencak silat untuk mengikuti pertandingan di Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat (11/10).
Menurutnya, penyebab mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal karena salah satu ban mobil tersebut mendadak pecah sehingga membuat mobil tersebut terguling di pinggir jalan.
“Padahal saat itu mobil mini bus trandes ini melaju tidak terlalu kencang di jalan ini. Karena ada salah satu ban mobil yang pecah sehingga membuat mobil tidak terkendali dan terguling,” ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun rombongan atlet pencak silat asal daerah ini mengalami kecelakaan lalu lintas, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan untuk mengikuti pertandingan di Kabupaten Rejang Lebong.
Baca juga: Sopir Bus Rosalia Indah ditetapkan tersangka kecelakaan maut Way Kanan
Ia mengatakan, rencananya rombongan atlet pencak silat yang tidak mengalami luka dalam kecelakaan in tetap akan melanjutkan perjalanan, sedangkan dua orang yang mengalami luka akan dipulangkan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat melalui Kapolsek Kecamatan Pondok Suguh Ipda Nanuk Irawan dalam keterangannya membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh rombongan atlet pencak silat asal daerah ini.
“Memang benar terjadi laka tunggal rombongan atlit pencak silat yang akan bertanding di Curup yang diakibatkan pecah ban bagian kiri, dan saat ini anggota sedang melakukan olah TKP,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Berdasarkan keterangan dari Azmi Sukri, salah satu juri yang ikut dalam rombongan ini, mobil mini bus trandes yang dikendarai oleh Abdullah tersebut membawa sebanyak 14 orang yang terdiri dari atlet pencak silat, official, pelatih dan wasit.
Baca juga: Kecelakaan maut tewaskan enam penumpang bus
Ia mengatakan, mobil mini bus trandes asal Kabupaten Mukomuko ini membawa rombongan atlet pencak silat untuk mengikuti pertandingan di Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat (11/10).
Menurutnya, penyebab mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal karena salah satu ban mobil tersebut mendadak pecah sehingga membuat mobil tersebut terguling di pinggir jalan.
“Padahal saat itu mobil mini bus trandes ini melaju tidak terlalu kencang di jalan ini. Karena ada salah satu ban mobil yang pecah sehingga membuat mobil tidak terkendali dan terguling,” ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun rombongan atlet pencak silat asal daerah ini mengalami kecelakaan lalu lintas, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan untuk mengikuti pertandingan di Kabupaten Rejang Lebong.
Baca juga: Sopir Bus Rosalia Indah ditetapkan tersangka kecelakaan maut Way Kanan
Ia mengatakan, rencananya rombongan atlet pencak silat yang tidak mengalami luka dalam kecelakaan in tetap akan melanjutkan perjalanan, sedangkan dua orang yang mengalami luka akan dipulangkan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat melalui Kapolsek Kecamatan Pondok Suguh Ipda Nanuk Irawan dalam keterangannya membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh rombongan atlet pencak silat asal daerah ini.
“Memang benar terjadi laka tunggal rombongan atlit pencak silat yang akan bertanding di Curup yang diakibatkan pecah ban bagian kiri, dan saat ini anggota sedang melakukan olah TKP,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019