Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan bantuan sarana perikanan tangkap kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan dan koperasi di Kabupaten Mukomuko guna mendukung nelayan setempat melakukan upaya penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ramah lingkungan.

“Ini bisa men-'support’ masyarakat nelayan untuk melakukan upaya tangkap ikan dengan ramah lingkungan,” kata dia dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu usai menyerahkan bantuan sarana perikanan tangkap sebanyak 14 paket kepada 14 KUB dan koperasi yang terdiri atas 10 KUB menerima mesin tempel 40 PK dan 15 PK, empat KUB nelayan dan Kube menerima jaring dan alat masing-masing 30 piece.

Terkait dengan masalah penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan di perairan daerah itu, ia menyampaikan pesan kepada seluruh nelayan untuk menghindari konflik antarnelayan.

Ia mendukung nelayan setempat menggunakan alat tangkap ramah lingkungan agar kesinambungan usaha di sektor perikanan tangkap itu bisa terjamin.

Selain itu, ia menyatakan, masing-masing pihak yang melakukan aktivitas penangkapan ikan yang menggunakan berbagai jenis alat tangkap ikan di perairan laut di daerah itu harus memperhatikan aspek pelestarian lingkungan.

Kalau sudah ada larangan dalam undang-undang yang mengatur tentang tidak boleh nelayan menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan, seperti trowl dan alat tangkap sejenisnya,  ia mengatakan, semua pihak harus mematuhi.

“Harus kita patuhi aturan tersebut karena ini menyangkut dengan masa depan anak cucu kita. Karena kalau pantainya rusak alamnya habis dan sumber daya punah yang rugi kita semua,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak semua nelayan di daerah itu untuk ikut bersama-sama dengan pemerintah provinsi menjaga perairan laut setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019