Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini membangun pelapis tebing penahan longsor pada tiga lokasi di daerah itu.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pembangunan tiga pelapis tebing tersebut untuk menahan longsor pada ketiga titik yang sebelumnya telah beberapa kali mengalami longsor.

"Ketiga pelapis tebing ini antara lain di Desa Belumai, Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Kota Padang serta di Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara," jelas dia.

Pengerjaan pembangunan tiga pelapis tebing itu sendiri ditambah dia, sangat mendesak karena jika tidak dibangun akan mengancam jalan kabupaten, apalagi saat musim hujan tiba nantinya akan rentan mengalami longsor.

"Pembangunan pelapis tebing yang kita lakukan tahun ini termasuk dengan pembangunan pagar kantor BPBD Rejang Lebong, totalnya mencapai Rp800 juta," urai dia.

Pengerjaan pembangunan tiga pelapis tebing itu saat ini hampir rampung, di mana untuk di lokasi Desa Belumai dan Lubuk Mumpo sudah selesai dikerjakan rekanan dan tinggal serah terima barang, sedangkan untuk lokasi Dusun Sawah masih proses penyelesaian.

"Untuk yang di Desa Dusun Sawah pengerjaannya agak lebih lama karena harus menggali dulu, kemudian memasang penahan tetapi pengerjaannya kami perkirakan akan selesai tepat waktu, saat ini masih ada beberapa bulan lagi sebelum tutup tahun," tambah dia lagi.

Sementara itu, musim hujan di wilayah itu diperkirakan baru akan tiba pada akhir Oktober mendatang, sehingga kalangan warga yang berada di daerah rawan bencana seperti tanah longsor agar mewaspadainya jika turun hujan terus menerus dalam rentang waktu yang lama agar segera mengungsi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019