Wakil Ketua (Waka) III DPD RI Sultan Bahtiar Najamudin melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) perdana di Provinsi Bengkulu. Dihadapan Gubernur Bengkulu serta jajaran Forkopimda Sultan berjanji siap memperjuangkan kepentingan Provinsi Bengkulu ditingkat pusat.
Dari pertemuan ini Sultan mengatakan telah mendengarkan aspirasi dan bakal mendorong apa yang disampaikan Gubernur, termasuk juga dari para Bupati dan Walikota dalam wilayah Bengkulu supaya bisa secepatnya direalisasi ditingkat pusat. Bahkan Sultan menegaskan, setiap aspirasi masyarakat di Provinsi Bengkulu yang disampaikan nantinya bakal ditindak lanjuti ditingkat pusat.
"Sebagai salah satu perwakilan dari daerah sudah menjadi kewajiban mendorong pemerintah, agar bisa mewujudkannya," kata Sultan.
Sementara itu, Rohidin Mersyah dalam pertemuan ini memaparkan program pembangunan Provinsi Bengkulu sekaligus menyampaikan rasa bangga terhadap Sultan yang menjadi unsur pimpinan lembaga tinggi negara. Karena itu akan berdampak positif bagi daerah, sebab sebagai pintu pembuka daerah ke depan.
"Kita berharap langkah kita selama kurun waktu 3 tahun terakhir bercalan mulus, meski ada yang sudah berhasil. Misalnya pengalihan pengelolaan Bandara Fatmawati Bengkulu kepada pihak Angkasa Pura II dan Polda Bengkulu berubah status menjadi bintang II," kata Rohidin.
Karena masih banyak yang terus diperjuangkan dan perlu mendapatkan dorongan dari lembaga DPD RI agar bisa terwujud nantinya. Diantaranya, realisasi pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau.
Menjadikan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mewujudkan Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menjadi universitas. Termasuk keinginan menjadikan Univiersitas Hazairin menjadi universitas negeri.
"Ada lagi yakni proses rehabilitas konstruksi pasca bencana untuk 2020 sampai 2024 dan pelaksanaan Porwil pada November ini," papar Rohidin.
Kalau selama ini tertatih, tambah Rohidin, dengan perwakilan daerah Bengkulu menjadi unsur pimpinan lembaga tinggi negara tentu ini mempermudah akses ke pemerintah pusat.
"Terus terang saja selama ini kita berjuang tertatih di tingkat pusat. Semua ada di pundak saya. Sekarang saya lega karena ada pak Sultan yang merupakan putra Bengkulu menjadi unsur pimpinan lembaga tinggi negara. Apalagi ditambah anggota DPD RI maupun DPR RI dari Bengkulu ini mensuport kita, sehingga apa yang kita rencanakan bisa benar-benar terealisasi dalam waktu dekat ini," jelas Rohidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Dari pertemuan ini Sultan mengatakan telah mendengarkan aspirasi dan bakal mendorong apa yang disampaikan Gubernur, termasuk juga dari para Bupati dan Walikota dalam wilayah Bengkulu supaya bisa secepatnya direalisasi ditingkat pusat. Bahkan Sultan menegaskan, setiap aspirasi masyarakat di Provinsi Bengkulu yang disampaikan nantinya bakal ditindak lanjuti ditingkat pusat.
"Sebagai salah satu perwakilan dari daerah sudah menjadi kewajiban mendorong pemerintah, agar bisa mewujudkannya," kata Sultan.
Sementara itu, Rohidin Mersyah dalam pertemuan ini memaparkan program pembangunan Provinsi Bengkulu sekaligus menyampaikan rasa bangga terhadap Sultan yang menjadi unsur pimpinan lembaga tinggi negara. Karena itu akan berdampak positif bagi daerah, sebab sebagai pintu pembuka daerah ke depan.
"Kita berharap langkah kita selama kurun waktu 3 tahun terakhir bercalan mulus, meski ada yang sudah berhasil. Misalnya pengalihan pengelolaan Bandara Fatmawati Bengkulu kepada pihak Angkasa Pura II dan Polda Bengkulu berubah status menjadi bintang II," kata Rohidin.
Karena masih banyak yang terus diperjuangkan dan perlu mendapatkan dorongan dari lembaga DPD RI agar bisa terwujud nantinya. Diantaranya, realisasi pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau.
Menjadikan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mewujudkan Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menjadi universitas. Termasuk keinginan menjadikan Univiersitas Hazairin menjadi universitas negeri.
"Ada lagi yakni proses rehabilitas konstruksi pasca bencana untuk 2020 sampai 2024 dan pelaksanaan Porwil pada November ini," papar Rohidin.
Kalau selama ini tertatih, tambah Rohidin, dengan perwakilan daerah Bengkulu menjadi unsur pimpinan lembaga tinggi negara tentu ini mempermudah akses ke pemerintah pusat.
"Terus terang saja selama ini kita berjuang tertatih di tingkat pusat. Semua ada di pundak saya. Sekarang saya lega karena ada pak Sultan yang merupakan putra Bengkulu menjadi unsur pimpinan lembaga tinggi negara. Apalagi ditambah anggota DPD RI maupun DPR RI dari Bengkulu ini mensuport kita, sehingga apa yang kita rencanakan bisa benar-benar terealisasi dalam waktu dekat ini," jelas Rohidin.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019