Salah seorang pejabat Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Izda Putra ikut dalam penjaringan bakal calon Gubernur Bengkulu pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Izda sudah melengkapi dan mengembalikan berkas ke Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Seperti diketahui, Izda saat ini masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini Izda masih tercatat sebagai pejabat eselon II kementerian dan menjabat sebagai Inspektur Wilayah III Kementerian ATR/BPN RI.
Pada Pilkada tahun 2005, Izda tercatat pernah menjadi calon Bupati Kabupaten Mukomuko berpasangan dengan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu Ahmad Dasan. Saat itu, pasangan Izda-Dasan kalah dengan Bupati Mukomuko terpilih Ichwan Yunus.
"Partai Gerindra ini merupakan partai yang kedua yang sudah dikembalikan berkasnya. Sebelumnya saya sudah mengembalikan berkas ke Partai Golkar," kata Izda usai mengembalikan berkas sebagai bakal calon gubernur ke kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Rabu.
Izda menjelaskan, ia resmi mengembalikan formulir penjaringan ke Partai Gerindra karena merasa memiliki banyak kesamaan pandangan politik dengan partai besutan Prabowo Subianto ini. Izda merasa platform nasionalis yang diusung Partai Gerindra sama dengan pandangan politiknya.
Selain itu, kata Izda ia juga merupakan bagian dari organisasi Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri atau FKPPI. Pada saat itu Ketua FKPPI adalah Prabowo Subianto. Atas dasar itu, Izda meyakini Partai Gerindra akan ikut mendukung dirinya maju sebagai calon Gubernur Bengkulu mendatang.
"Kalau saya ini jelas nasionalis orangnya. Sejak mahasiswa memang sudag begitu. Harapan saya sangat besar bersandar ke Gerindra," jelas Izda.
Izda pun mengaku ia tak mempermasalahkan bila nantinya koalisi partai politik mengusung dirinya sebagai calon wakil gubernur. Namun, kata Izda, calon gubernurnya harus yang memiliki pandangan dan visi yang sama.
"Soal siapa nomor satu dan siapa nomor dua itu tidak masalah. Hal itu bisa didiskusikan. Tidak masalah saya sebagai calon wakil ketika calon gubernurnya memang memiliki komitmen yang sama," tegas Izda.
Selain Partai Golkar dan Partai Gerindra, Izda mengatakan, ia akan mengikuti semua penjaringan bakal calon gubernur yang dibuka oleh partai politik. Hal ini merupakan bentuk keseriusannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Munculnya nama Izda dalam bursa penjaringan bakal calon Gubernur Bengkulu menambah panjang deretan pejabat yang ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang. Sebelumnya ada nama mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dan Bupati Lebong Rosjonsyah dan mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin yang lebih dulu ikut dalam bursa penjaringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Seperti diketahui, Izda saat ini masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini Izda masih tercatat sebagai pejabat eselon II kementerian dan menjabat sebagai Inspektur Wilayah III Kementerian ATR/BPN RI.
Pada Pilkada tahun 2005, Izda tercatat pernah menjadi calon Bupati Kabupaten Mukomuko berpasangan dengan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu Ahmad Dasan. Saat itu, pasangan Izda-Dasan kalah dengan Bupati Mukomuko terpilih Ichwan Yunus.
"Partai Gerindra ini merupakan partai yang kedua yang sudah dikembalikan berkasnya. Sebelumnya saya sudah mengembalikan berkas ke Partai Golkar," kata Izda usai mengembalikan berkas sebagai bakal calon gubernur ke kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Rabu.
Izda menjelaskan, ia resmi mengembalikan formulir penjaringan ke Partai Gerindra karena merasa memiliki banyak kesamaan pandangan politik dengan partai besutan Prabowo Subianto ini. Izda merasa platform nasionalis yang diusung Partai Gerindra sama dengan pandangan politiknya.
Selain itu, kata Izda ia juga merupakan bagian dari organisasi Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri atau FKPPI. Pada saat itu Ketua FKPPI adalah Prabowo Subianto. Atas dasar itu, Izda meyakini Partai Gerindra akan ikut mendukung dirinya maju sebagai calon Gubernur Bengkulu mendatang.
"Kalau saya ini jelas nasionalis orangnya. Sejak mahasiswa memang sudag begitu. Harapan saya sangat besar bersandar ke Gerindra," jelas Izda.
Izda pun mengaku ia tak mempermasalahkan bila nantinya koalisi partai politik mengusung dirinya sebagai calon wakil gubernur. Namun, kata Izda, calon gubernurnya harus yang memiliki pandangan dan visi yang sama.
"Soal siapa nomor satu dan siapa nomor dua itu tidak masalah. Hal itu bisa didiskusikan. Tidak masalah saya sebagai calon wakil ketika calon gubernurnya memang memiliki komitmen yang sama," tegas Izda.
Selain Partai Golkar dan Partai Gerindra, Izda mengatakan, ia akan mengikuti semua penjaringan bakal calon gubernur yang dibuka oleh partai politik. Hal ini merupakan bentuk keseriusannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Munculnya nama Izda dalam bursa penjaringan bakal calon Gubernur Bengkulu menambah panjang deretan pejabat yang ikut dalam kontestasi Pilkada mendatang. Sebelumnya ada nama mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dan Bupati Lebong Rosjonsyah dan mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin yang lebih dulu ikut dalam bursa penjaringan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019