Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dana alokasi khusus (DAK) kelautan dan perikanan pada 2020 mencapai sekitar Rp900 juta atau meningkat dibandingkan sebelumnya sebesar Rp614 juta.

“Ada kenaikan dana alokasi khusus dari sekitar Rp614 juta pada 2019 menjadi Rp900 juta pada 2020,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keteranganannya di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, dana alokasi khusus sekitar Rp900 juta pada 2020 tersebut untuk dua bidang di Dinas Kelautan dan Perikanan, yakni untuk bidang budi daya dan perikanan tangkap.

Ia menyebutkan, dengan DAK perikanan tangkap 2019, instansinya hanya mampu membeli sedikitnya tujuh unit perahu, tujuh unit mesin tempel dengan berkapasitas 15 PK dan alat tangkap ukuran jaring ukuran 2,5 inci sebanyak 70 piece.

“Kita membeli sebanyak-sebanyak tujuh unit perahu berbahan fiber sekaligus dengan sebanyak tujuh unit mesin tempel kapasitas 15 PK beserta alat alat tangkapnya,” ujarnya pula.

Sedangkan DAK untuk bidang perikanan tangkap pada 2020 kemungkinan digunakan untuk membeli berbagai sarana perikanan tangkap untuk kelompok usaha bersama nelayan setempat.

Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan mengatakan tahun 2020 bidangnya mendapatkan DAK sebesar Rp230 juta untuk percontohan budi daya ikan gurame.

“Dana alokasi khusus perikanan pada 2020 khusus untuk bidang budi daya perikanan pada 2020 mengalami kenaikan drastis dibandingkan tahun ini sekitar Rp50 juta,” ujarnya.

Ia menyebutkan, ada dua kelompok pembudi daya ikan di daerah ini, yakni kelompok Al-Fatah Mukomuko dan kelompok Mawargo di Kecamatan Air Manjuto memperoleh bantuan percontohan budi daya ikan gurami.

“Anggaran yang disediakan untuk membeli berbagai peralatan termasuk benih dan pakan ikan untuk pencontohan budi daya ikan gurami untuk dua kelompok ini sebesar Rp80 juta,” ujarnya.

Kemudian satu koperasi Gempi Mina Jaya di Kecamatan Teramang Jaya akan mendapatkan paket kegiatan pencontohan budi daya ikan gurame dan koperasi ini paling besar mendapatkan dana untuk pembelian peralatan, pakan dan benih ikan yakni sebesar Rp150 juta.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019