Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan satu orang warga setempat mengundurkan diri sebagai penghuni rumah nelayan karena tidak menempati rumah tersebut terhitung sejak rumah dibagikan.

“Satu penghuni rumah nelayan mengundurkan diri ini adalah seorang janda yang tergolong ekonomi tidak mampu. Suaminya yang nelayan tetapi sudah meninggal dunia,” kata Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko Dedi Ramadhan dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Pemerintah setempat telah membagikan sebanyak 43 unit rumah khusus nelayan dari sebanyak 50 unit rumah kepada sebanyak 43 keluarga masyarakat nelayan yang tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko.

Sebanyak tujuh unit rumah yang sebelumnya ditunda pembagiannya karena satu calon penghuni rumah ini mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas dan enam nelayan masih dipertanyakan legalitasnya sebagai nelayan.

“Sekarang ini bertambah menjadi delapan rumah yang belum dibagikan karena ada satu warga yang mengundurkan diri karena tidak menempati rumah  setelah dibagikan,” ujarnya.

Terkait dengan alasan tim seleksi bantuan rumah khusus nelayan pemerintah setempat menetapkan orang yang bukan bekerja nelayan sebagai penghuni rumah khusus nelayan ini, ia mengatakan, karena tim memberikan toleransi kepada orang yang tergolong ekonomi tidak mampu.

Selain itu, ia mengatakan, tim menilai kondisi bangunan rumah milik seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya yang bekerja sebagai nelayan ini tidak memadai untuk ditempati.

Karena yang bersangkutan ini  terhitung sejak bangunan rumah khusus nelayan dibagikan tidak menempatinya sehingga warga ini dianggap mengundurkan diri sebagai penghuni rumah ini.

“Kami juga sudah mendatangi rumahnya dan yang bersangkutan sendiri yang mengundurkan diri,” ujarnya.

Sedangkan pembagian sebanyak delapan rumah khusus nelayan ini, ia mengatakan, menunggu petunjuk lebih lanjut dari kepala daerah dan sekretaris daerah pemerintah setempat.

Ia memastikan, pembagian sebanyak delapan bangunan rumah khusus nelayan ini dalam tahun ini juga.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019