Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengirim sebanyak tiga orang perwakilan nelayan di daerah ini untuk mengikuti kegiatan sekolah lapang dan praktek penggunaan alat penangkapan ikan (API) di Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Jawa Tengah.

“Pengiriman tiga nelayan ke Semarang untuk mengikuti kegiatan sekolah lapang dan praktek penggunaan alat penangkapan ikan (API), “ kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, sebanyak tiga orang nelayan tradisional ini berasal dari tiga kecamata , yakni Sumin dari Kecamatan Ipuh, Syeprianto dari Kecamatan Kota Mukomuko dan Sandri Frenza dari Kecamatan Teramang Jaya.

Ia menyatakan, instansinya memilih tiga orang ini karena mereka ini berprofesi sebagai nelayan,selain itu mereka juga aktif dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan laut daerah ini.

Selain itu, ia mengatakan, tiga nelayan tradisional ini juga aktif baik sebagai anggota maupun pengurus kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah ini.

Selanjutnya para nelayan tradisional dari daerah ini mulai dari berangkat hingga mengikuti sekolah lapang dan praktek penggunaan alat penangkapan ikan selama lima hari sejak tanggal 25 hingga 29 November 2019.

Tiga nelayan asal daerah ini mengikuti sekolah lapang dan praktek penggunaan alat penangkapan ikan di Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang mewakili pemerintah provinsi setempat.

“Tiga orang nelayan asal daerah ini mengikuti kegiatan sekolah lapang dan praktek penggunaan alat penangkapan ikan ini mewakili pemerintah provinsi setempat, termasuk seluruh biaya nelayan ini dari pemerintah provinsi,” ujarnya pula.

Ia berharap, setelah perwakilan nelayan ini mengikuti kegiatan mereka bisa menerapkan ilmu pengetahuannya kepada nelayan tradisional lain di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019