Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat acara pekan daerah kontak tani nelayan andalan tingkat provinsi ke VIX di daerah itu, menampilkan model budidaya perikanan terpadu antara sayuran dan ikan dengan dengan menggunakan teknologi sistem resirkulasi.

"Kami belajar teknologi akuaponik atau budidaya perikanan terpadu antara sayuran dan ikan dari peneliti di Balitbang Kelautan dan Perikanan yang bekerja di Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Air Tawar Bogor, dan model ini akan ditampilkan saat pekan daerah (Peda)," Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, AM. Azbas, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, setelah mengetahui lebih jauh mengenai teknologi "akuaponik" atau model budidaya perikanan terpadu antara sayuran dan ikan, pihaknya langsung menerapkan teknologi itu dan membuatnya menjadi sangat sederhana di belakang kantor instansi itu.

Ia optimistis, dari berbagai peralatan yang sangat sederhana untuk membuat "akuaponik" atau budidaya perikanan terpadu antara sayuran dan ikan, sehingga teknologi itu dapat diterapkan di daerah itu.

"Cukup hanya mengunakan tarpal plastik, bambu, pot bunga, serta pipa paralon, maka 'akuaponik' dapat dibuat sendiri di rumah," ujarnya.

Ia mengatakan, pada kesempatan pertama akuponik yang telah dibuat di daerah itu akan ditampilkan saat pekan daerah (Peda) dan akan menjadi salah satu unggulan dari daerah itu.

"Saat Peda Kami akan tampilkan akuaponik mengunakan fiber yang belum pernah dibuat di daerah lain," ujarnya lagi.

Namun, ia menjelaskan, bahwa model budidaya perikanan terpadu antara sayuran dan ikan tidak hanya ditampilkan pada acara Peda saja, tetapi akan berlanjut, terutama kepada kelompok tani.

"Termasuk warga yang ingin memanfaatkan lahan pekarangannya untuk model ini karena dapar memenuhi kebutuhan rumah tangga tidak saja sayuran tetapi juga ikan," ujarnya pula. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012