Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana menggelar tahapan pemilihan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) secara serentak di 129 desa mulai Desember 2019.
“Tahapannya mulai Desember 2019 seperti pembentukan panitia pelaksana pemilihan BPD, pendataan mata pilih dan penetapan mata pilih,” kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Sebanyak 129 desa dari sebanyak 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang akan menyelenggarakan pemilihan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) secara serentak pada 2020.
Ia mengatakan, sebanyak 129 desa di daerah ini menyelenggarakan pemilihan BPD karena masa jabatan BPD yang tersebar di 129 desa ini berakhir serentak pada bulan Maret 2020.
Ia menyatakan, setelah pembentukan panitia pelaksana pemilihan BPD pada bulan Desember tahun ini, selanjutnya panitia bekerja melakukan pendataan mata pilih hingga penetapan mata pilih.
Kemudian panitia ini melanjutkan pekerjaannya yakni melakukan penetapan daftar calon tetap (DCT) BPD pada bulan Januari 2020 dan kalau bisa pelaksanaan tahapan pemilihan BPD selesai awal 2020.
Ia mengatakan instansi ini sebelumnya telah menggelar sosialisasi tentang pemilihan BPD secara serentak yang diikuti oleh perwakilan perangkat desa yang tersebar di 129 desa di Kecamatan Penarik.
Instansi ini menggelar sosialisasi tentang pemilihan BPD serentak untuk menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan persiapan dalam rangka pemilihan BPD secara serentak.
Sekaligus menekannya kepada ratusan desa di daerah ini untuk mempersiapkan jadwal pelaksanaannya, termasuk persiapan dana desa untuk membiayai pemilihan BPD.
Ia menjelaskan, ada dua mekanisme dalam pemilihan BPD, yakni pemilihan langsung atau calon BPD dipilih langsung oleh masyarakat, kemudian metode keterwakilan atau pemilihan oleh perwakilan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan, harus ada keterwakilan perempuan minimal satu orang dalam lima orang anggota BPD dan persiapan logistik pemilihan berupa kotak suara khusus perempuan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Tahapannya mulai Desember 2019 seperti pembentukan panitia pelaksana pemilihan BPD, pendataan mata pilih dan penetapan mata pilih,” kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Sebanyak 129 desa dari sebanyak 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang akan menyelenggarakan pemilihan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) secara serentak pada 2020.
Ia mengatakan, sebanyak 129 desa di daerah ini menyelenggarakan pemilihan BPD karena masa jabatan BPD yang tersebar di 129 desa ini berakhir serentak pada bulan Maret 2020.
Ia menyatakan, setelah pembentukan panitia pelaksana pemilihan BPD pada bulan Desember tahun ini, selanjutnya panitia bekerja melakukan pendataan mata pilih hingga penetapan mata pilih.
Kemudian panitia ini melanjutkan pekerjaannya yakni melakukan penetapan daftar calon tetap (DCT) BPD pada bulan Januari 2020 dan kalau bisa pelaksanaan tahapan pemilihan BPD selesai awal 2020.
Ia mengatakan instansi ini sebelumnya telah menggelar sosialisasi tentang pemilihan BPD secara serentak yang diikuti oleh perwakilan perangkat desa yang tersebar di 129 desa di Kecamatan Penarik.
Instansi ini menggelar sosialisasi tentang pemilihan BPD serentak untuk menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan persiapan dalam rangka pemilihan BPD secara serentak.
Sekaligus menekannya kepada ratusan desa di daerah ini untuk mempersiapkan jadwal pelaksanaannya, termasuk persiapan dana desa untuk membiayai pemilihan BPD.
Ia menjelaskan, ada dua mekanisme dalam pemilihan BPD, yakni pemilihan langsung atau calon BPD dipilih langsung oleh masyarakat, kemudian metode keterwakilan atau pemilihan oleh perwakilan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan, harus ada keterwakilan perempuan minimal satu orang dalam lima orang anggota BPD dan persiapan logistik pemilihan berupa kotak suara khusus perempuan.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019