Bangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Air Punggur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa pagi, mendadak ambruk diduga karena sudah tua, namun tidak ada korban dalam kejadian itu.

“Bangunan tersebut ambruk karena kondisi bangunannya yang sudah tua ditambah lagi faktor cuaca musim hujan yang melanda wilayah ini sehingga air yang tergenang di atap bangunan diduga membuat bangunan tersebut ambruk,” kata Kabag Administrasi Ekonomi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Yuli Yarman dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu usai memeriksa kondisi sejumlah bangunan SPBU yang berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat yang mendadak ambruk.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa, baik petugas SPBU maupun masyarakat pengguna kendaraan bermotor yang sedang mengisi bahan bakar minyak di SPBU tersebut.

“Memang ada pompa SPBU yang rusak, tetapi petugas SPBU telah selesai memperbaiki pompa SPBU yang rusak tersebut sehingga saat kejadian tidak ada petugas yang berada di lokasi,” ujarnya.

Begitu juga dengan masyarakat pengguna kendaraan bermotor di daerah itu, kata dia, sedang tidak ada yang mengisi bahan bakar minyak saat bangunan SPBU ambruk.

Ia mengatakan operasional SPBU di Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya tersebut dihentikan sementara waktu, untuk mengantisipasi jangan sampai bangunan SPBU yang lainnya juga ambruk.

“Kita hentikan sementara operasional SPBU ini. Jangan sampai bangunan SPBU yang lain ambuk dan menelan korban jiwa masyarakat yang sedang mengisi bahan bakar minyak,”ujarnya.

Ia menyatakan khawatir apabila SPBU masih melakukan aktivitas penjualan bahan bakar minyak kepada masyarakat setelah kejadian itu.


Ia menyatakan tidak tertutup kemungkinan bangunan ambruk karena tanah di lokasi SPBU bergetar saat mobil tangki mengangkut BBM masuk lokasi SPBU.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019