Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan bergerak cepat memperbaiki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik pemerintah yang ambruk di daerah ini.

“Kita akan segera memperbaiki, mengkaji dan memeriksa cash flow (aliran kas) di SPBU tersebut,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.


Ia mengatakan hal itu terkait bangunan stasiun pengisian bahan bakar umum yang berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah ini yang ambruk karena diduga bangunan tersebut sudah tua.

Pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah yang paling tepat, tidak hanya memperbaiki sebagian bagunan SPBU yang ambruk tersebut, termasuk mengkaji penyebab bangunan SPBU ambruk hingga aliran kas yang ada di stasiun tersebut.

“Nanti kita ambil langkah-langkah yang paling tepat. Yang jelas bagaimana keberlangsungan SPBU milik pemerintah yang dikelola oleh BUMD itu bisa bagus,” ujarnya.

Selain itu, katanya, bagaimana BUMD bisa lancar dalam melakukan pengelolaan SPBU tersebut dan juga pelayanan kepada masyarakat.

Ia menyatakan dia sudah dua kali menyuruh instansi terkait untuk mengkaji SPBU ambruk tersebut sekaligus memberikan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahan SPBU tersebut.

“Kalau bisa SPBU di Air Punggur ini bisa kembali beroperasi lagi dan melayani masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kabag Administrasi Ekonomi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Yuli Yarman sebelumnya mengatakan pemerintah setempat menghentikan sementara operasional SPBU milik pemerintah tersebut.

“Kita hentikan sementara karena kondisi bangunan yang rusak sehingga belum memungkinkan bagi SPBU untuk menyalurkan bahan bakar minyak kepada masyarakat,” ujarnya.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019