Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat pada 2020 berencana mengeliminasi atau memusnahkan sedikitnya 150 ekor anjing yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan fasilitas umum di daerah ini.

“Rencananya ada kegiatan eliminasi anjing pada 2020 dengan sasaran sebanyak 150 ekor anjing yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan fasilitas umum di daerah ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian setempat pada 2020 mendapatkan dana alokasi umum (DAU) sekitar Rp70 juta untuk kegiatan eliminasi anjing yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan fasilitas umum di daerah ini.

Ia mengatakan, dana sebesar itu untuk membeli racun jenis stricnin sebanyak satu kilogram dan untuk operasional tim gabungan yang melakukan kegiatan eliminasi anjing liar yang terdiri dari dinas ini, polisi, TNI dan instansi terkait di lingkungan pemerintah setempat.

“Dananya masih terbatas, tetapi cukup untuk membeli racun stricnin, yang kurang itu untuk biaya operasional tim gabungan yang melakukan kegiatan eliminasi anjing liar,” ujarnya.

Selain itu, dengan dana sebesar itu, ia menyebutkan, anjing liar yang akan menjadi sasaran kegiatan eliminasi oleh tim gabungan pemerintah setempat tidak terlalu banyak hanya sekitar 150 ekor.

Ia menyatakan, instansinya tahun depan tidak menargetkan jumlah hewan penular rabies yang menjadi sasaran kegiatan eliminasi ini tidak terlalu banyak berdasarkan pengalaman kegiatan eliminasi pada tahun sebelumnya.

“Tahun sebelumnya kita manargetkan sebanyak 500 ekor anjing yang menjadi sasaran kegiatan eliminasi tetapi yang dapat hanya 300 ekor anjing bahkan kurang dari itu,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan, instansinya mulai tahun depan memasang target anjing liar yang menjadi sasaran kegiatan eliminasi anjing ini yang realistis, atau sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019