Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menyelesaikan pembangunan jamban untuk dua sekolah di daerah ini.

“Pembangunan jamban untuk dua sekolah tersebut sudah selesai. Pembangunan jamban tersebut di SD 1 Penarik dan SMP 9 Kecamatan Selagan Raya,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Subaryadi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko tahun ini mendapat dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp7,9 miliar untuk melaksanakan sebanyak 73 kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.

Dari dana sebesar Rp7,9 miliar tersebut, sekitar Rp360 juta di antaranya digunakan untuk kegiatan pembangunan jamban di  dua sekolah atau sebesar Rp180 juta untuk masing-masing sekolah di daerah ini.

Ia menyatakan, Pemkab Mukomuko membangun jamban untuk dua sekolah di daerah ini sesuai dengan standar jamban sehat. Bangunan jamban ini dilengkapi dengan tempat mandi , cuci dan kakus.

Selain itu, ia menyatakan, Pemkab Mukomuko tidak hanya membangun sanitasinya saja seperti tempat mandi, cuci dan kakus tetapi juga membangun satu unit sumur bor di lokasi tersebut.

“Bangunan jamban tersebut sangat besar dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas tidak hanya toilet untuk para siswa dan guru di sekolah tersebut termasuk sarana air bersih,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemerintah setempat membangun jamban sehat tersebut berdasarkan hasil usulan dari dua sekolah ini yang sudah memiliki jamban tetapi kondisinya rusak parah sehingga tidak layak untuk digunakan lagi.

Kemudian pertimbangan pembangunan jamban ini karena dua sekolah yang mengusulkan proposal permohonan pembangunan jamban kepada pemerintah setempat ini termasuk sekolah yang tergolong besar di wilayahnya dan memiliki siswa yang cukup banyak.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019