Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali memberikan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama wereng dan penyakit blast yang merusak tanaman padi milik Kelompok Tani Medan Jaya Desa Lalang Luas.

“Kami memberikan insektisida sebanyak empat liter dan fungisida sebanyak dua liter untuk membantu mengurangi dan mengendalikan hama dan penyakit yang merusak tanaman padi milik kelompok tani,” kata kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Dinas Pertanian sebelumnya memberikan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengendalikan hama wereng dan penyakit blast yang merusak tanaman padi sawah Kelompok Tani Harapan Karya Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia menyatakan, instansinya memberikan bantuan guna menindaklanjuti surat permohonan bantuan insektisida dan fungisida dari Kelompok Tani Medan Jaya Desa Lalang Luas.

Selain itu instansinya memberikan bantuan insektisida dan fungisida berdasarkan hasil pengecekan kondisi tanaman padi sawah yang rusak akibat diserang hama oleh Petugas Pertanian Kecamatan (PPK) setempat.

Selanjutnya ia meminta kepada kelompok tani ini tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah tetapi mereka harus swadaya untuk mengurangi dan mengendalikan hama dan penyakit yang merusak tanaman padinya.

Karena instansinya tidak mungkin bisa sepenuhnya memberikan bantuan insektisida dan fungsida yang dibutuhkan oleh kelompok tani ini, kekurangannya bisa diupayakan dengan cara swadaya.

Ketua Kelompok Tani Medan Jaya Desa Lalang Luas Dekiya mengatakan pihaknya mengusulkan bantuan insektisida dan fungisida kepada Dinas Pertanian setempat untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama wereng dan penyakit blast.

Ia menyebutkan, ada sebagian dari seluas 23 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani ini yang diserang hama wereng dan penyakit blast.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019