Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda meminta masyarakat petani dan nelayan di daerah ini yang mendapatkan bantuan peralatan untuk pengembangan usahanya dari pemerintah setempat untuk merawat dan tidak menjualnya.
“Petani dan nelayan yang mendapatkan bantuan peralatan untuk mendukung pekerjaannya untuk merawat bantuan ini dan tidak menjualnya,” kata Bupati Choirul Huda dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu itu saat menyampaikan sambutan pada acara pembagian alat mesin pertanian (Alsintan) dan berbagai sarana perikanan dan di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Ia mengatakan, pemerintah setempat memberikan bantuan berbagai peralatan pertanian dan perikanan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Untuk itu, ia menyarankan, masyarakat nelayan dan petani di daerah ini untuk menggunakan baik alat mesin pertanian maupun sarana perikanan dan kelautan ini dengan maksimal.
Selain itu, pemerintah memberikan bantuan ini karena pemerintah ingin memberikan dampak yang bisa memberikan kebermanfaatan untuk nelayan sehingga pola pelaksanaan perikanan dan pertanian bisa meningkat.
“Sehingga akhirnya dengan bantuan ini bisa menambah incame atau penghasilan masyarakat itu yang kita harapkan sehingga ada sebuah pola kinerja yang lebih baik yang lebih bagus dan lebih optimal,” ujarnya.
Pemerintah setempat memberikan bantuan Alsintan sebanyak 129 unit yang bersumber dari dana tugas perbantuan kepada kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah setempat.
Kemudian pemerintah setempat juga menyerahkan sebanyak tujuh unit perahu beserta mesin dan alat tangkap ikan kepada tujuh kelompok usaha bersama, jaring 2,5 inci sebanyak 140 piece, kendaraan bermotor roda empat sebanyak tiga unit dan kendaraan bermotor roda dua sebanyak dua unit kepada komunitas pecinta alam koservasi penyu.
Pakan sebanyak 4.000 kg dan waring 4 ball kepada dua pokdakan, Hi-Blow Aerator sebanyak 20 unit kepada sebanyak 11 pokdakan dan unit pembibitan rakyat (UPR), kolam fiber 12 unit kepada tiga UPR.
Pakan ikan sebanyak 6.100 kg kepada satu koperasi, alat pengolahan abon ikan kepada satu koperasi, pinjaman modal usaha kelautan dan perikanan masing-masing sebesar Rp250 juta dan Rp230 juta untuk dua koperasi.dan mobil thermoking.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Petani dan nelayan yang mendapatkan bantuan peralatan untuk mendukung pekerjaannya untuk merawat bantuan ini dan tidak menjualnya,” kata Bupati Choirul Huda dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu itu saat menyampaikan sambutan pada acara pembagian alat mesin pertanian (Alsintan) dan berbagai sarana perikanan dan di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Ia mengatakan, pemerintah setempat memberikan bantuan berbagai peralatan pertanian dan perikanan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Untuk itu, ia menyarankan, masyarakat nelayan dan petani di daerah ini untuk menggunakan baik alat mesin pertanian maupun sarana perikanan dan kelautan ini dengan maksimal.
Selain itu, pemerintah memberikan bantuan ini karena pemerintah ingin memberikan dampak yang bisa memberikan kebermanfaatan untuk nelayan sehingga pola pelaksanaan perikanan dan pertanian bisa meningkat.
“Sehingga akhirnya dengan bantuan ini bisa menambah incame atau penghasilan masyarakat itu yang kita harapkan sehingga ada sebuah pola kinerja yang lebih baik yang lebih bagus dan lebih optimal,” ujarnya.
Pemerintah setempat memberikan bantuan Alsintan sebanyak 129 unit yang bersumber dari dana tugas perbantuan kepada kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah setempat.
Kemudian pemerintah setempat juga menyerahkan sebanyak tujuh unit perahu beserta mesin dan alat tangkap ikan kepada tujuh kelompok usaha bersama, jaring 2,5 inci sebanyak 140 piece, kendaraan bermotor roda empat sebanyak tiga unit dan kendaraan bermotor roda dua sebanyak dua unit kepada komunitas pecinta alam koservasi penyu.
Pakan sebanyak 4.000 kg dan waring 4 ball kepada dua pokdakan, Hi-Blow Aerator sebanyak 20 unit kepada sebanyak 11 pokdakan dan unit pembibitan rakyat (UPR), kolam fiber 12 unit kepada tiga UPR.
Pakan ikan sebanyak 6.100 kg kepada satu koperasi, alat pengolahan abon ikan kepada satu koperasi, pinjaman modal usaha kelautan dan perikanan masing-masing sebesar Rp250 juta dan Rp230 juta untuk dua koperasi.dan mobil thermoking.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019