Dua pemuda warga Kelurahan Timur Indah, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu yakni BI (19) dan YG menjadi korban begal saat melintas di Jalan Danau disekitar kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu.
Selain merampas sepeda motor milik korban, pelaku juga melukai korban BI dengan senjata tajam dibagian lengannya.
Baca juga: Remaja putri dibegal di kawasan DMHB Rejang Lebong
Diceritakan BI, kejadian naas itu terjadi Jumat dini hari (27/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Kejadian ini persisnya terjadi didepan pintu air Danau Dendam Tak Sudah.
Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Timur Indah, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu setelah berkunjung ke rumah temannya di daerah simpang Nakau, Kota Bengkulu.
Ketika melintas di jalan Danau, BI yang membonceng kakaknya yakni YG melihat ada empat orang yang sedang memancing dipinggir danau. Salah satu dari empat orang itu kemudian mendekat kearah kedua korban dan langsung mengarahkan parang kearah lengan korban BI yang sedang membawa sepeda motor.
Tak pelak, kedua korban pun langsung terjatuh dari sepeda motor. Sejurus kemudian, pelaku lainnya langsung menghadang YG agar tidak melawan dan pelaku lainnya lagi langsung melarikan sepeda motor jenis matic milik korban kearah simpang Mako Brimob.
Baca juga: Polisi buru pemalak sopir truk di Underpass Galur-Monas
Sedangkan kedua pelaku lainnya juga melarikan diri kearah berlawanan yakni kearah simpang Kompi.
Korban yang sudah berlumuran darah akibat dihantam dengan parang dibagian lengannya itu kemudian berjalan kaki menuju rumah sakit DKT.
Kedua kakak beradik ini terpaksa berjalan kaki sejauh 3 kilometer menuju rumah sakit DKT karena saat itu tidak ada kendaraan yang melintas.
Akibat luka bekas hantaman parang ini, lengan sebelah kiri BI terpaksa mendapat 9 jahitan.
"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polres Bengkulu, adik saya luka parah ada 9 jahitan," kata YG.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Selain merampas sepeda motor milik korban, pelaku juga melukai korban BI dengan senjata tajam dibagian lengannya.
Baca juga: Remaja putri dibegal di kawasan DMHB Rejang Lebong
Diceritakan BI, kejadian naas itu terjadi Jumat dini hari (27/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Kejadian ini persisnya terjadi didepan pintu air Danau Dendam Tak Sudah.
Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Timur Indah, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu setelah berkunjung ke rumah temannya di daerah simpang Nakau, Kota Bengkulu.
Ketika melintas di jalan Danau, BI yang membonceng kakaknya yakni YG melihat ada empat orang yang sedang memancing dipinggir danau. Salah satu dari empat orang itu kemudian mendekat kearah kedua korban dan langsung mengarahkan parang kearah lengan korban BI yang sedang membawa sepeda motor.
Tak pelak, kedua korban pun langsung terjatuh dari sepeda motor. Sejurus kemudian, pelaku lainnya langsung menghadang YG agar tidak melawan dan pelaku lainnya lagi langsung melarikan sepeda motor jenis matic milik korban kearah simpang Mako Brimob.
Baca juga: Polisi buru pemalak sopir truk di Underpass Galur-Monas
Sedangkan kedua pelaku lainnya juga melarikan diri kearah berlawanan yakni kearah simpang Kompi.
Korban yang sudah berlumuran darah akibat dihantam dengan parang dibagian lengannya itu kemudian berjalan kaki menuju rumah sakit DKT.
Kedua kakak beradik ini terpaksa berjalan kaki sejauh 3 kilometer menuju rumah sakit DKT karena saat itu tidak ada kendaraan yang melintas.
Akibat luka bekas hantaman parang ini, lengan sebelah kiri BI terpaksa mendapat 9 jahitan.
"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polres Bengkulu, adik saya luka parah ada 9 jahitan," kata YG.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019