Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sejak bulan Januari hingga tanggal 30 Desember 2019 sebanyak 115 warga setempat yang positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

“Sebanyak seratusan warga setempat yang positif DBD ini terhitung sejak dari bulan Januari hingga tanggal 30 Desember 2019. Sedangkan data warga yang positif DBD pada tanggal 31 Desember 2019 belum masuk ke dinas ini,” kata Pengelola Program DBD dan Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mumuko Bara Lendra Ariadi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan setelah menerima data jumlah warga masyarakat setempat yang positif terkena penyakit DBD dari sebanyak 17 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Dari sebanyak ratusan warga setempat yang terkena penyakit DBD, hanya satu orang warga setempat yang meninggal dunia akibat terkena penyakit ini dan penderita ini terkena penyakit ini saat berada di daerah ini.

Ia mengatakan, karena instansinya belum menerima data jumlah warga setempat yang terkena DBD terhitung hingga tanggal 31 Desember 2019 sehingga instansinya belum bisa menetapkan bahwa kasus DBD di daerah ini naik atau menurun.

Kendati demikian, ia memperkirakan, jumlah warga masyarakat setempat yang positif terkena penyakit DBD selama tahun 2019 lebih sedikit dibandingkan dengan warga yang terkena penyakit ini pada 2018.

“Kemungkinan jumlah warga setempat yang terkena DBD tidak pada 2019 tidak sampai sebanyak tahun 2018 karena perubahan kebiasaan masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, instansinya tahun ini rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN di sejumlah wilayah yang endemik penyakit DBD dan hasilnya kasus DBD di wilayah tersebut turun drastis.

Ia menyatakan, petugas instansinya hingga kini telah melakukan pengasapan atau fogging hampir di semua lokasi yang ditemukan kasus DBD.

“Yang belum itu di empat lokasi karena kasus DBD di lokasi ini baru ditemukan,” ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020