Puluhan pekerja PT Bencoolen Coal Carbon (BCC) masih bertahan di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu menunggu pembayaran upah yang dijanjikan manajemen perusahaan.
"Awalnya pihak PT BCC akan mengirimkan upah kami jam 2 siang tapi ternyata sore baru dikirim dan itu hanya sebagian," kata salah satu pekerja Teluk Sepang, Miswati di depan Disnakertrans Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihak PT BCC baru mengirimkan uang Rp10 juta dari janji Rp25 juta.
Oleh karena itu pihaknya saat ini masih bertahan di depan Kantor Disnakertrans sampai ada pembayaran sisa dan kejelasan dari pihak PT BCC.
Sebelumnya, pagi sekira puk 10.00 WIB pekerja PT BCC mendatangi Disnakertrans untuk meminta kejelasan terhadap upah yang belum dibayar oleh PT BCC.
Ada sekitar 115 pekerja PT BCC yang mayoritas adalah perempuan yang belum dibayar upahnya hingga 45 hari.
Tunggakan upah yang dilakukan PT BCC yaitu sekitar Rp130 juta dan baru sanggup menjanjikan membayar Rp20.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Awalnya pihak PT BCC akan mengirimkan upah kami jam 2 siang tapi ternyata sore baru dikirim dan itu hanya sebagian," kata salah satu pekerja Teluk Sepang, Miswati di depan Disnakertrans Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihak PT BCC baru mengirimkan uang Rp10 juta dari janji Rp25 juta.
Oleh karena itu pihaknya saat ini masih bertahan di depan Kantor Disnakertrans sampai ada pembayaran sisa dan kejelasan dari pihak PT BCC.
Sebelumnya, pagi sekira puk 10.00 WIB pekerja PT BCC mendatangi Disnakertrans untuk meminta kejelasan terhadap upah yang belum dibayar oleh PT BCC.
Ada sekitar 115 pekerja PT BCC yang mayoritas adalah perempuan yang belum dibayar upahnya hingga 45 hari.
Tunggakan upah yang dilakukan PT BCC yaitu sekitar Rp130 juta dan baru sanggup menjanjikan membayar Rp20.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020