Pelatihan tersebut dilakukan juga untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dan memberikan masyarakat kesempatan yang lebih baik dalam mencari pekerjaan.
"Program pelatihan berbasis kompetensi bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi dan keterampilan para pencari kerja. Dalam pelatihan tersebut masyarakat akan belajar berbagai bidang, seperti keahlian teknis dan keterampilan manajerial," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu Edwar Happy di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan Disnakertrans Provinsi Bengkulu akan terus meningkatkan kualitas dan jumlah program pelatihan berbasis kompetensi tersebut.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu Edwar berharap dengan adanya upaya yang terus dilakukan dalam mengadakan pelatihan berbasis kompetensi, angka pengangguran di wilayah tersebut dapat terus menurun.
Sebab, kata dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, saat ini jumlah pengangguran di Bengkulu tercatat sebanyak 36 ribu orang dan terbanyak berada di Kota Bengkulu.
"Hingga saat ini program pelatihan berbasis kompetensi telah berhasil melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan. Selain itu Disnakertrans Provinsi Bengkulu juga menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk memfasilitasi penempatan tenaga kerja setelah mereka menyelesaikan pelatihan," katanya.