Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu RA Denni mengharapkan Ikatan Dokter Indonesia daerah itu bisa mewujudkan program Rejang Lebong Kabupaten Sehat.
"Kita mengharapkan IDI Kabupaten Rejang Lebong bisa membantu untuk mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong Kabupaten Sehat, dengan memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong," kata RA Denni usai menghadiri acara pengukuhan pengurus IDI Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Sabtu.
Dijelaskan dia, Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih sangat kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter, bahkan ada beberapa Puskesmas di wilayah itu yang belum memiliki dokter.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter ini Pemkab Rejang Lebong tambah dia, telah memberikan beasiswa kepada 19 putra dan putri terbaik asal Rejang Lebong untuk kuliah di fakultas kedokteran sehingga nantinya setelah selesai pendidikan mereka bertugas di Rejang Lebong.
Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Bengkulu dr Syafriyadi MM sesaat sebelum melantik pengurus IDI Kabupaten Rejang Lebong mengingat para dokter di Rejang Lebong dalam menjalankan tuganya agar mengutamakan kemanusiaan.
"Kita tunjukkan kiprah dokter sebagai pelayan masyarakat, di mana seorang dokter tidak mementingkan diri sendiri dan bukan orientasi kepada kemewahan namun pada kemanusiaan," urai dia.
Jika dilapangan nantinya masih ditemukan dokter yang lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan kepentingan masyarakat, kata dia, jelas perbuatan itu tidak sesuai dengan ikrar sumpah dokter.
Selain itu seorang dokter kata Syafriyadi tidak boleh saling menyalahkan dengan sesama dokter hanya untuk mendapatkan pasien, perbuatan itu tidak dibenarkan karena sesama dokter adalah saudara kandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kita mengharapkan IDI Kabupaten Rejang Lebong bisa membantu untuk mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong Kabupaten Sehat, dengan memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong," kata RA Denni usai menghadiri acara pengukuhan pengurus IDI Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Sabtu.
Dijelaskan dia, Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih sangat kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter, bahkan ada beberapa Puskesmas di wilayah itu yang belum memiliki dokter.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter ini Pemkab Rejang Lebong tambah dia, telah memberikan beasiswa kepada 19 putra dan putri terbaik asal Rejang Lebong untuk kuliah di fakultas kedokteran sehingga nantinya setelah selesai pendidikan mereka bertugas di Rejang Lebong.
Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Bengkulu dr Syafriyadi MM sesaat sebelum melantik pengurus IDI Kabupaten Rejang Lebong mengingat para dokter di Rejang Lebong dalam menjalankan tuganya agar mengutamakan kemanusiaan.
"Kita tunjukkan kiprah dokter sebagai pelayan masyarakat, di mana seorang dokter tidak mementingkan diri sendiri dan bukan orientasi kepada kemewahan namun pada kemanusiaan," urai dia.
Jika dilapangan nantinya masih ditemukan dokter yang lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan kepentingan masyarakat, kata dia, jelas perbuatan itu tidak sesuai dengan ikrar sumpah dokter.
Selain itu seorang dokter kata Syafriyadi tidak boleh saling menyalahkan dengan sesama dokter hanya untuk mendapatkan pasien, perbuatan itu tidak dibenarkan karena sesama dokter adalah saudara kandung.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020