Jakarta,  (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk penyelenggaraan kompetisi Indonesia Premier League (IPL), setelah sebelumnya memberikan rekomendasi kompetisi Indonesia Super League (ISL).
         
Keputusan pemberian rekomendasi itu dilakukan setelah pemerintah melakukan pertemuan dengan Tim Task Force dan BOPI di Kantor Kemenpora Jakarta, Sabtu.
         
"Dalam rangka pembinaan para pemain, pelatih dan insan sepak bola lainnya maka penyelenggaraan kompetisi merupakan satu langkah yang penting dilakukan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan kompetisi (ISL-IPL)," kata Pelaksana Tugas Menpora Agung Laksono.
         
Menurut dia, meski telah memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan kompetisi, pihaknya tetap memberikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh kedua belah.
         
Persyaratan yang harus dipenuhi itu adalah komitmen untuk menghilangkan dualisme kepengurusan organisasi sepak bola nasional serta penyatuan kompetisi. Selanjutnya komitmen membentuk satu timnas yang diwakili kekuatan nasional (IPL dan ISL).
         
Dan komitmen terakhir yang harus dijalankan adalah menyelesaikan segala bentuk kewajiban klub-klub terhadap atlet, pemain dan lain-lain yang tertunda pada kompetisi 2011/2012.
         
"Meski rekomendasi telah turun, evaluasi akan terus kami lakukan. Jika komitmen ini tidak dijalankan maka rekomendasi akan kami cabut," ucapnya, menambahkan.
         
Terkait dengan evaluasi, kata Agung, pihaknya berikut BOPI akan terus memantau dan melakukan evaluasi setiap tujuh hari. Hasil evaluasi ini akan dijadikan acuan untuk rekomendasi berikutnya.
         
Agung menambahkan, khusus untuk pembentukan timnas diharapkan mampu menjadi tonggak rekonsiliasi, sehingga bisa terbentuk timnas yang kuat dan diperkuat pemain-pemain terbaik yang ada saat ini.
         
"Timnas embrio penting untuk rekosiliasi," kata pria yang juga menjabat sebagai Menko Kesra ini.
         
Saat ini PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin memanggil 51 pemain dari ISL dan IPL untuk menjalani seleksi timnas untuk Pra-Piala Asia 2015. Dengan pemanggilan pemain dari banyak kompetisi ini diharapkan mampu membangun timnas yang kuat. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013