Warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah pusat melalui instansi terkait melanjutkan pembangunan sedikitnya empat jembatan yang terbengkalai, demi kelancaran arus lintas kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini.

“Kita minta tolong supaya cepat direalisasikan agar masyarakat Mukomuko ini bisa merasa nyaman melewati jembatan nasional di daerah ini,” kata warga Kelurahan Bandar Ratu Iwan Imansah dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Sedikitnya empat jembatan yang terbengkalai ini berada di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, antara Desa Pondok Suguh dengan Desa Air Berau dan Kelurahan Koto Jaya dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia mengatakan, hampir setahun lebih pembangunan jembatan di daerah ini terbengkalai, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi untuk melanjutkan dan memperbaiki jembatan tersebut.

“Selama setahun lebih pembangunan jembatan di daerah ini terbengkalai. Apakah masyarakat di daerah ini selalu menggunakan jembatan darurat di wilayah Air Punggur,” ujarnya.

Ia mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan bupati setempat sudah sering menyoroti pembangunan jembatan yang terbengkalai di daerah ini, tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi pembangunan jembatan ini.

Sementara media massa cetak baik lokal maupun provinsi di daerah itu terus menyoroti soal permasalahan hukum yang terjadi akibat pembangunan jembatan di daerah ini terbengkalai.

Menurutnya, sekarang ini kalau memang ada permasalahan hukum dalam kegiatan pembangunan jembatan ini, pihak terkait bisa berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, jaksa, polisi dan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan untuk menyelesaikan masalahnya.

Ia menyatakan, jembatan tersebut sangat urgen dan sangat berisiko karena menyangkut dengan kelancaran lalu lintas kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini.

“Kalau masalah hukum terhadap kontraktor itu urusan negara, dan munculnya masalah hukum ini dibuat oleh orang tertentu. Tetapi masyarakat banyak membutuhkan jembatan tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa tidak sedikit masyarakat pengguna jalan di daerah ini yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat melintas di jembatan yang rusak tersebut bahkan ada yang meninggal dunia.

“Kita tidak tahu penyebab kecelakaan itu apakah pengendara minum minuman keras tetapi kejadian itu terjadi di jembatan rusak di Air Punggur, Kecamatan Kota Mukomuko,” ujarnya.***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020