Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, pihaknya siap untuk menyambut kedatangan 2 orang warga Bengkulu yang saat ini sedang menjalani karantina di Pulau Natuna pasca kepulangan mereka dari China yang merupakan negara tempat Covid-19 mewabah.
Kata Herwan, ketika dua orang warga Bengkulu ini telah kembali ke Bengkulu, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dan observasi. Hal ini untuk memastikan bahwa keduanya benar-benar tidak terpapar corona virus.
Baca juga: Diduga terjangkit Corona, pekerja PLTU batubara Bengkulu diisolasi
"Kita akan sambut dua warga kita ini dan nanti akan kita kembalikan ke keluarga masing-masing. Tentu pengawasan melekatnya tetap pada kita sehingga observasi tetap kita lanjutkan," kata Herwan saat konferensi pers di RSMY Bengkulu, Kamis (13/2).
Dijelaskan Herwan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memperoleh informasi mengenai 2 warga Bengkulu yang saat ini sedang menjalani karantina di Pulau Natuna. Pihak Kementerian Kesehatan pun, kata Herwan akan memanggil pihak Dinas Kesehatan untuk membicarakan mekanisme pemulangan warga yang menjalani karantina ke daerah masing-masing.
Baca juga: Usai liburan ke China, pekerja PLTU Bengkulu tinggal ditempat khusus
Herwan juga meminta masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak perlu khawatir terhadap kepulangan 2 orang warga Bengkulu tersebut. Sebab, informasi yang diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, kedua warga Bengkulu tersebut dalam kondisi sehat.
"Ini minggu terakhir mereka menjalani observasi di Natuna, kemungkinan dalam waktu dekat akan pulang ke Bengkulu. Masyarakat tidak perlu takut karena mereka ini sehat, namun karena aturan mereka memang harus menjalani observasi, apa lagi mereka menetap beberapa lama di negara China," jelas Herwan.
Seperti diketahui saat ini ada sekitar 238 warga negara Indonesia yang sedang menjalani observasi di Pulau Natuna. Mereka terpaksa dipulangkan ke Indonesia karena corona virus yang terus mewabah dan memakan korban di negara tirai bambu tersebut.
Di Natuna, WNI ini menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Para WNI yang dipulangkan ini adalah mereka yang dinyatakan aman dari penularan corona virus atau Covid-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kata Herwan, ketika dua orang warga Bengkulu ini telah kembali ke Bengkulu, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dan observasi. Hal ini untuk memastikan bahwa keduanya benar-benar tidak terpapar corona virus.
Baca juga: Diduga terjangkit Corona, pekerja PLTU batubara Bengkulu diisolasi
"Kita akan sambut dua warga kita ini dan nanti akan kita kembalikan ke keluarga masing-masing. Tentu pengawasan melekatnya tetap pada kita sehingga observasi tetap kita lanjutkan," kata Herwan saat konferensi pers di RSMY Bengkulu, Kamis (13/2).
Dijelaskan Herwan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memperoleh informasi mengenai 2 warga Bengkulu yang saat ini sedang menjalani karantina di Pulau Natuna. Pihak Kementerian Kesehatan pun, kata Herwan akan memanggil pihak Dinas Kesehatan untuk membicarakan mekanisme pemulangan warga yang menjalani karantina ke daerah masing-masing.
Baca juga: Usai liburan ke China, pekerja PLTU Bengkulu tinggal ditempat khusus
Herwan juga meminta masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak perlu khawatir terhadap kepulangan 2 orang warga Bengkulu tersebut. Sebab, informasi yang diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, kedua warga Bengkulu tersebut dalam kondisi sehat.
"Ini minggu terakhir mereka menjalani observasi di Natuna, kemungkinan dalam waktu dekat akan pulang ke Bengkulu. Masyarakat tidak perlu takut karena mereka ini sehat, namun karena aturan mereka memang harus menjalani observasi, apa lagi mereka menetap beberapa lama di negara China," jelas Herwan.
Seperti diketahui saat ini ada sekitar 238 warga negara Indonesia yang sedang menjalani observasi di Pulau Natuna. Mereka terpaksa dipulangkan ke Indonesia karena corona virus yang terus mewabah dan memakan korban di negara tirai bambu tersebut.
Di Natuna, WNI ini menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Para WNI yang dipulangkan ini adalah mereka yang dinyatakan aman dari penularan corona virus atau Covid-19.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020