Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu selama periode Januari - Desember 2024 telah membantu memberangkatkan sebanyak 210 warga daerah itu untuk bekerja di luar negeri.
"Untuk tahun ini kita telah merekomendasikan sebanyak 210 orang untuk bekerja di luar negeri, di atas target yang hanya 200 orang," Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu Firman Romzi di Bengkulu, Minggu.
Warga Kota Bengkulu yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) tersebut bekerja di berbagai negara seperti di Mesir, Australia, China, dan Jepang.
Jenis pekerjaannya antara lain di perhotelan, pabrik, rumah sakit, restoran, dan lainnya.
Lanjut Firman, setiap tahun Disnaker Kota Bengkulu menargetkan sebanyak 200 orang diberangkatkan keluar negeri sebagai PMI melalui perusahaan resmi.
Selain menjadi pahlawan devisa, keberangkatan PMI tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Kota Bengkulu.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada masyarakat Kota Bengkulu yang tertarik untuk bekerja di luar negeri bisa mengikuti kelas belajar dari perusahaan resmi penyedia pekerjaan di luar negeri.
"Kami sangat mendukung jika memang ada masyarakat yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri, tapi harus lewat perusahaan resmi," katanya.