Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meluncurkan program "Ikut Andil Menjaga Investasi, Kejaksaan Kini Hadir" atau disingkat Ikan Mikih, sejenis ikan khas yang hidup di hulu sungai daerah itu, sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan ikan langka tersebut ke tingkat provinsi hingga nasional.
"Kami membuat program dengan nama ikon daerah ini, seperti ikan mikih ini sebagai bentuk keikutsertaan kejaksaan mengampanyekan ikan mikih kepada berbagai pihak di tingkat provinsi dan Jakarta. Dan Alhamdulillah nama program ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Kejaksaaan Tinggi Bengkulu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko Hendri Antoro dalam keterangannya di Mukmomuko, Kamis.
Kejaksaan Negeri setempat dalam sebulan terakhir ini telah meluncurkan tiga program dengan nama sesuai ikon dan kuliner khas daerah itu, yakni Kapuang Sakti atau "Kami pantau agar uang desaku tertib" dan "Program tata kelola untuk perbaikan tertib uang kelurahan" atau Ratau Betuah.
Kemudian Kejaksaan Negeri setempat juga meluncurkan program “Samba Lokan”, sejenis masakan asli daerah itu, yang memiliki arti "Jaksa Mukomuko Bangun Pengelolaan, Penyelamatan Keuangan dan Aset Negara dan Daerah".
Yang terakhir Kejaksaan Negeri meluncurkan program Ikan Mikih, sejenis ikan langka yang endemik di daerah itu yang memiliki arti "Ikut Andil Menjaga Investasi, Kejaksaan Kini Hadir".
Hendri mengatakan bahwa program kerja Kejaksaan Negeri setempat dengan nama sejumlah ikon di daerah menjadi contoh bagi seluruh Kejaksaan Negeri di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Ia menyatakan, institusinya memberi nama program sejumlah ikon daerah setempat agar ada sesuatu yang bisa dibanggakan oleh masyarakat, baik dari dan luar daerah, sekaligus menjadikan institusi kejaksaan dicintai oleh warga masyarakat setempat.
Selain itu, ia berharap, sejumlah program dengan nama ikon dan kuliner khas daerah dapat terlaksana dengan baik, sekaligus mendapat dukungan dari berbagai kalangan dan unsur masyarakat.
Peluncuran program Ikan Mikih itu dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko Edi Kasman, Kepala Dinas Perikanan setempat Edy Aprianto, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat Herlian dan Sekretaris Dinas Pertanian Nasuhanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kami membuat program dengan nama ikon daerah ini, seperti ikan mikih ini sebagai bentuk keikutsertaan kejaksaan mengampanyekan ikan mikih kepada berbagai pihak di tingkat provinsi dan Jakarta. Dan Alhamdulillah nama program ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Kejaksaaan Tinggi Bengkulu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko Hendri Antoro dalam keterangannya di Mukmomuko, Kamis.
Kejaksaan Negeri setempat dalam sebulan terakhir ini telah meluncurkan tiga program dengan nama sesuai ikon dan kuliner khas daerah itu, yakni Kapuang Sakti atau "Kami pantau agar uang desaku tertib" dan "Program tata kelola untuk perbaikan tertib uang kelurahan" atau Ratau Betuah.
Kemudian Kejaksaan Negeri setempat juga meluncurkan program “Samba Lokan”, sejenis masakan asli daerah itu, yang memiliki arti "Jaksa Mukomuko Bangun Pengelolaan, Penyelamatan Keuangan dan Aset Negara dan Daerah".
Yang terakhir Kejaksaan Negeri meluncurkan program Ikan Mikih, sejenis ikan langka yang endemik di daerah itu yang memiliki arti "Ikut Andil Menjaga Investasi, Kejaksaan Kini Hadir".
Hendri mengatakan bahwa program kerja Kejaksaan Negeri setempat dengan nama sejumlah ikon di daerah menjadi contoh bagi seluruh Kejaksaan Negeri di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Ia menyatakan, institusinya memberi nama program sejumlah ikon daerah setempat agar ada sesuatu yang bisa dibanggakan oleh masyarakat, baik dari dan luar daerah, sekaligus menjadikan institusi kejaksaan dicintai oleh warga masyarakat setempat.
Selain itu, ia berharap, sejumlah program dengan nama ikon dan kuliner khas daerah dapat terlaksana dengan baik, sekaligus mendapat dukungan dari berbagai kalangan dan unsur masyarakat.
Peluncuran program Ikan Mikih itu dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko Edi Kasman, Kepala Dinas Perikanan setempat Edy Aprianto, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat Herlian dan Sekretaris Dinas Pertanian Nasuhanto.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020