Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pejabat Bagian Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan daerah itu tahun 2013 berencana mendatangkan beberapa orang tenaga penterjemah Al-Quran dari Indramayu, Jawa Barat.
"Kami sudah bicarakan dengan bupati setempat, ketimbang mengirim 15 orang kepala kantor urusan agama berlatih terjemahan Al-Quran di Indramayu, lebih efisien jika tenaga penterjemahnya yang didatangkan kesini," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Ansari, di Mukomuko, Selasa.
Karena kata dia, selain lebih efisien biaya, dengan mendatangkan tenaga penterjemah Al-Quran ke daerah itu sehingga jumlah peserta yang mengikuti pelatihan terjemahan AL-Quran menjadi lebih banyak.
"Tidak hanya 15 orang Kepala Kantor Urusan Agama saja yang dapat mengikuti pelatihan tetapi juga dai, ustad, dan guru agama di daerah ini juga dapat mengikuti pelatihan itu," katanya.
Sedangkan jangka waktu pelatihan terjemahan AL-Quran, kata dia, sama dengan waktu pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 15 orang dai dari daerah itu yang dikirim ke Indamayu, selama 15 hari.
"Waktunya tetap selama 15 hari tetapi pesertanya kemungkinan bisa lebih banyak dibandingkan daerah itu yang mengirim perwakilan mengikuti pelatihan terjemahan Al-Quran," tambahnya.
Untuk mematangkan rencana pemerintah setempat mendatangkan tenaga penterjemah Al-Quran ke daerah itu, menurut dia, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak pesantren yang ada di Indramayu.
Ia menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah setempat bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat agar kehidupan masyarakat di daerah itu lebih Islami, salah satunya harus memahami tentang Islam.
Agar tokoh agama memahami Agama Islam sepenuhnya, menurut dia, mereka harus tahu dulu bahasa Arab.
karena, lanjutnya, pernah dua kali diundang narasumber dari Jakarta untuk memberikan pelatihan agama Islam kepada Dai di daerah itu, namun setelah itu tidak ada lagi tindaklanjutnya.
Sehingga, pihaknya memutuskan mengirim tokoh agama dari daerah itu mengikuti pelatihan menghapal Al-Quran di Indramayu dan dari pelatihan itu banyak manfaat yang diperoleh Dai daerah itu. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kami sudah bicarakan dengan bupati setempat, ketimbang mengirim 15 orang kepala kantor urusan agama berlatih terjemahan Al-Quran di Indramayu, lebih efisien jika tenaga penterjemahnya yang didatangkan kesini," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Ansari, di Mukomuko, Selasa.
Karena kata dia, selain lebih efisien biaya, dengan mendatangkan tenaga penterjemah Al-Quran ke daerah itu sehingga jumlah peserta yang mengikuti pelatihan terjemahan AL-Quran menjadi lebih banyak.
"Tidak hanya 15 orang Kepala Kantor Urusan Agama saja yang dapat mengikuti pelatihan tetapi juga dai, ustad, dan guru agama di daerah ini juga dapat mengikuti pelatihan itu," katanya.
Sedangkan jangka waktu pelatihan terjemahan AL-Quran, kata dia, sama dengan waktu pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 15 orang dai dari daerah itu yang dikirim ke Indamayu, selama 15 hari.
"Waktunya tetap selama 15 hari tetapi pesertanya kemungkinan bisa lebih banyak dibandingkan daerah itu yang mengirim perwakilan mengikuti pelatihan terjemahan Al-Quran," tambahnya.
Untuk mematangkan rencana pemerintah setempat mendatangkan tenaga penterjemah Al-Quran ke daerah itu, menurut dia, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak pesantren yang ada di Indramayu.
Ia menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah setempat bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat agar kehidupan masyarakat di daerah itu lebih Islami, salah satunya harus memahami tentang Islam.
Agar tokoh agama memahami Agama Islam sepenuhnya, menurut dia, mereka harus tahu dulu bahasa Arab.
karena, lanjutnya, pernah dua kali diundang narasumber dari Jakarta untuk memberikan pelatihan agama Islam kepada Dai di daerah itu, namun setelah itu tidak ada lagi tindaklanjutnya.
Sehingga, pihaknya memutuskan mengirim tokoh agama dari daerah itu mengikuti pelatihan menghapal Al-Quran di Indramayu dan dari pelatihan itu banyak manfaat yang diperoleh Dai daerah itu. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013