Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sekitar 445 keluarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai  belum menerima penyaluran bantuan sosial tersebut.

“Ada 445 KPM di daerah ini yang tidak menerima penyaluran bantuan program sembako sejak tahun 2019 sampai sekarang karena tidak ditemukan alamatnya, ada yang pindah, ada yang meninggal dan namanya dobel,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak 9.221 KPM di daerah ini yang menerima BPNT sejak Tahun 2019 sampai sekarang, tetapi sekitar 445 KPM di antaranya belum menerima kartu keluarga sejahtera (KKS) sehingga bantuan tidak bisa tersalurkan.

Ia menyatakan, instansinya telah berkoordinasi dengan pihak bank terkait dengan bantuan dana program sembako yang belum tersalurkan kepada ratusan KPM ini, tetapi rekening tidak bisa dibuka lagi karena sudah terlambat.

Karena sebanyak ratusan KPM di daerah ini tidak bisa lagi menerima penyaluran dana program sembako sehingga jumlah KPM berkurang drastis, belum lagi pengurangan KPM yang program graduasi.

“Tidak hanya ratusan KPM ini saja yang tidak lagi menerima penyaluran karena tidak jelas lagi alamat, ada yang pindah alamat dan meninggal dunia, tetapi ada juga KPM yang mengundurkan diri karena tergolong ekonomi mampu,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya telah mengusulkan mengusulkan sebanyak 773 keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu di daerah ini sebagai KPM program sembako dari pemerintah pusat.

Instansinya telah mengusulkan ratusan keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu ini untuk mengganti ratusan keluarga yang tidak jelas lagi alamat, pindah domisili dan meninggal dunia, termasuk menggantikan keluarga yang sudah tergolong ekonomi mampu di daerah ini.

“Sekarang ini kami masih menunggu tanggapan dari pemerintah pusat terkait dengan usulan penambahan sebanyak ratusan keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu sebagai penerima program sembako,” katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020