Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan merehabilitasi saluran irigasi sekunder yang rusak sehingga membuat air tidak lancar mengalir ke lahan persawahan milik petani setempat.

“Rehabilitasi saluran irigasi sekunder yang rusak di empat titik yang tersebar di empat wilayah di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Ruri dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

D
inas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) berkisar Rp1,7 miliar untuk membangun dan merehabilitasi saluran irigasi sekunder yang rusak di empat titik di daerah ini.

Ia menyebutkan, sebanyak empat titik yang menjadi sasaran kegiatan rehabilitasi saluran irigasi sekunder yang rusak tersebut yakni saluran irigasi sekunder di Kecamatan Selagan Raya, Buli Semundam di Kecamatan Ipuh, irigasi di Kecamatan Penarik dan Kecamatan Air Dikit.

Ia mengatakan, saluran irigasi sekunder di empat wilayah di daerah ini mengalami kerusakan diduga karena sudah lama digunakan untuk mengairi sawah serta umur saluran irigasi sekunder ini tua.

Akibat saluran irigasi sekunder di empat titik di daerah ini mengalami kerusakan membuat air irigasi dari saluran sekunder menjadi tidak lancar mengalir ke lahan persawahan milik petani di daerah ini.

Untuk itu, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat merehabilitasi saluran irigasi sekunder yang rusak untuk mengairi seluas 200 hektare sawah milik petani setempat.

Ia menjelaskan, jenis kegiatan rehabilitasi saluran irigasi sekunder yang rusak akibat sudah lama digunakan dan berumur tua ini berupa pasangan baru seluran irigasi sekunder.

Sekarang ini, ia mengatakan, instansinya sedang membuat perencanaan kegiatan rehabilitasi saluran irigasi sekunder di empat titik di daerah ini, setelah itu lelang kegiatan ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020