Harga pembelian tandan buah buah segar kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun sekitar Rp40 per kilogram sejak beberapa hari terakhir diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO dunia.
“Harga sawit turun Rp40 per kilogram di seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini. Penyebabkan diduga karena pengaruh penurunan harga CPO dunia,” kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini pada tanggal 26 Februari 2020.
Berdasarkan data tersebut, seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
Instansinya ini akan berkoordinasi dengan semua perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit untuk mempertanyakan penyebab harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh pabrik turun.
Semua pabrik yang membeli tandan buah segar kelapa sawit lebih murah dibandingkan sebelumnya yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) membeli sawit petani dengan harga Rp1.510 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.550 per kg.
Kemudian harga pembelian TBS kelapa sawit oleh PT KSM turun dari sebesar Rp1.520 menjadi Rp1.500 per kg, PT MMIL turun dari Rp1.500 per kg menjadi Rp1.490 per kg, dan PT KAS turun dari dari Rp1.500 per kg menjadi Rp1.490 per kg.
Lalu, PT GSS membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani sebesar Rp1.580 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya Rp1.590 per kg, Pabrik PT SSS membeli sawit petani dengan harga Rp1.470 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.510 per kg.
Harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.510 per kg menjadi Rp1.480 per kg, harga sawit di PT DDP turun dari Rp1.550 per kg menjadi Rp1.500 per kg. Sedangkan harga sawit di dua pabrik bertahan seperti sebelumnya yakni PT USM sebesar Rp1.610 per kg dan PT BMK sebesar Rp1.600 per kg,
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Harga sawit turun Rp40 per kilogram di seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini. Penyebabkan diduga karena pengaruh penurunan harga CPO dunia,” kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini pada tanggal 26 Februari 2020.
Berdasarkan data tersebut, seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
Instansinya ini akan berkoordinasi dengan semua perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit untuk mempertanyakan penyebab harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh pabrik turun.
Semua pabrik yang membeli tandan buah segar kelapa sawit lebih murah dibandingkan sebelumnya yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) membeli sawit petani dengan harga Rp1.510 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.550 per kg.
Kemudian harga pembelian TBS kelapa sawit oleh PT KSM turun dari sebesar Rp1.520 menjadi Rp1.500 per kg, PT MMIL turun dari Rp1.500 per kg menjadi Rp1.490 per kg, dan PT KAS turun dari dari Rp1.500 per kg menjadi Rp1.490 per kg.
Lalu, PT GSS membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani sebesar Rp1.580 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya Rp1.590 per kg, Pabrik PT SSS membeli sawit petani dengan harga Rp1.470 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.510 per kg.
Harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.510 per kg menjadi Rp1.480 per kg, harga sawit di PT DDP turun dari Rp1.550 per kg menjadi Rp1.500 per kg. Sedangkan harga sawit di dua pabrik bertahan seperti sebelumnya yakni PT USM sebesar Rp1.610 per kg dan PT BMK sebesar Rp1.600 per kg,
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020