Warga Desa Suka Menanti dan Desa Way Hawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur menyurati Presiden Joko Widodo dan sejumlah lembaga negara lainnya, menolak operasi tambang pasir biji besi PT Selomoro Banyu Arto di pinggir Pantai Way Hawang karena mempercepat abrasi atau pengikisan daratan.

“Sejak 2009 pertambangan pasir biji besi ini sudah kami tolak dengan menyampaikan aspirasi ke pemerintah daerah. Setelah itu tambang berhenti beberapa tahun tapi awal tahun 2019 mulai lagi beroperasi,” kata Tanawi, tokoh masyarakat Desa Suka Menanti di Kaur, Rabu.

Ia mengatakan kehadiran tambang pasir biji besi ini juga telah menghancurkan keindahan Pantai Way Hawang yang selama ini menjadi ikon pariwisata pesisir Kaur.
Pengerukan pasir biji besi dengan menghancurkan hutan pantai juga membuat masyarakat dua desa itu khawatir laju abrasi akan semakin kencang, karena dalam beberapa tahun ini saja tidak kurang 30 meter daratan telah hilang.
 
Warga Kaur surati Presiden Jokowi tolak tambang pasir besi. (Foto Antarabengkulu.com)

“Dulu hutan pantai dengan pohon penago yang besar-besar masih banyak di Pantai Way Hawang, tapi sekarang tidak ada lagi, hilang karena laju abrasi,” ucapnya.

Rafii, tokoh masyarakat lainnya mengatakan selama ini masyarakat sudah resah dengan keberadaan pertambangan itu karena tidak hanya mempercepat laju abrasi  hingga mendekati permukiman warga tapi juga meninggalkan belasan lubang tambang yang berbahaya bagi anak-anak mereka.

“Ada 14 lubang tambang yang baru dan yang lama karena penggalian pasir biji. Ada dua lubang di pinggir laut langsung ditimbun karena ada inspeksi dari kepolisian,” katanya.

Rafii mengatakan atas musyawarah bersama masyarakat dua desa yang digelar pekan lalu, mereka sepakat mendesak pemerintah menutup pertambangan tersebut dan mendesak pencabutan izin lingkungan perusahaan.
 
Warga Kaur surati Presiden Jokowi tolak tambang pasir besi. (Foto Antarabengkulu.com)

Selain menyurati Presiden Joko Widodo, masyarakat juga bersurat ke Ketua DPR-RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Gubernur Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Bupati Kaur dan Kapolres Kaur.

Pantai Way Hawang, Kaur merupakan salah satu destinasi wisata unggulan selain Pantai Laguna dan Pantai Manula. Selain menjadi destinasi wisata, perairan ini juga menjadi tempat para nelayan menambatkan kapal setelah memancing gurita.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020