Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendirikan Posko Siaga COVID-19 di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Bengkulu Utara, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu di daerah setempat.

“Saat ini kami sedang sibuk menyiapkan sarana berupa tenda untuk mendirikan tiga posko di Kecamatan Lubuk Pinang dan Mukomuko. Kemudian besok pada hari Minggu (23/3) pendirian posko di Kecamatan Air Rami,” kata kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah setempat mendirikan sebanyak tiga Posko Siaga COVID-19, yakni posko induk di pusat ibukota kabupaten dan dua posko di Kecamatan Lubuk Pinang yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan di Kecamatan Air Rami yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Ia mengatakan, bahwa pemerintah setempat mendirikan posko di perbatasan daerah ini untuk memantau setiap orang yang masuk dan keluar dari daerah ini, kemudian memeriksa suhu tubuhnya.

Sedangkan satu posko induk di ibukota kabupaten yang berfungsi mengatur operasi ini selain itu posko ini juga sebagai pusat pengendalian dan operasi penanggulangan bencana (Pusdalop-PB).

Ia menargetkan, pada hari Senin (24/3), seluruh Posko Siaga COVID-19, baik yang berada di perbatasan daerah ini maupun posko induk di Kecamatan Kota Mukomuko siap dioperasikan.

“Kalau yang mengoperasikan posko ini bukan BPBD lagi, tetapi petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit umum daerah setempat. BPBD hanya menyiapkan sarananya,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa petugas kesehatan sudah memiliki alat untuk mengecek suhu tubuh setiap orang yang masuk dan keluar daerah ini, sedangkan alat pelindung diri kemungkinan ada di rumah sakit umum daerah setempat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020