Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan menugaskan sedikitnya enam orang petugas medis puskesmas setempat untuk memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar di Posko Siaga COVID-19 di perbatasan daerah ini.
“Petugas kita sudah ada dan setiap hari sebanyak enam orang tenaga medis dari puskesmas terdekat untuk memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar di di dua Posko Siaga COVID-19 yang berada di wilayah perbatasan daerah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah mendirikan sebanyak tiga Posko Siaga COVID-19 yakni satu posko induk dan dua posko di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Ia mengatakan, dari sebanyak enam orang petugas medis dari puskesmas terdekat dari perbatasan di daerah ini, sebanyak tiga tenaga medis di antaranya ditugaskan untuk di setiap posko.
“Nanti akan kita atur lagi jadwal piket tenaga medis ini dan mereka ini akan disiagakan untuk memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar dari daerah setempat di posko ini,” ujarnya.
Tenaga medis puskesmas bersama dengan petugas gabungan dari instansi terkait lainnya dalam melakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk dan keluar di perbatasan daerah ini.
Petugas medis puskesmas ini akan menggunakan peralatan yang ada untuk memeriksa suhu tubuh dan memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar dari perbatasan daerah ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal sebelumnya mengatakan pemerintah mendirikan Posko Siaga COVID-19 di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Bengkulu Utara, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu di daerah ini.
Ia mengatakan, bahwa pemerintah setempat mendirikan posko di perbatasan daerah ini untuk memantau setiap orang yang masuk dan keluar dari daerah ini, kemudian memeriksa suhu tubuhnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Petugas kita sudah ada dan setiap hari sebanyak enam orang tenaga medis dari puskesmas terdekat untuk memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar di di dua Posko Siaga COVID-19 yang berada di wilayah perbatasan daerah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah mendirikan sebanyak tiga Posko Siaga COVID-19 yakni satu posko induk dan dua posko di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Ia mengatakan, dari sebanyak enam orang petugas medis dari puskesmas terdekat dari perbatasan di daerah ini, sebanyak tiga tenaga medis di antaranya ditugaskan untuk di setiap posko.
“Nanti akan kita atur lagi jadwal piket tenaga medis ini dan mereka ini akan disiagakan untuk memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar dari daerah setempat di posko ini,” ujarnya.
Tenaga medis puskesmas bersama dengan petugas gabungan dari instansi terkait lainnya dalam melakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk dan keluar di perbatasan daerah ini.
Petugas medis puskesmas ini akan menggunakan peralatan yang ada untuk memeriksa suhu tubuh dan memeriksa kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar dari perbatasan daerah ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal sebelumnya mengatakan pemerintah mendirikan Posko Siaga COVID-19 di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Bengkulu Utara, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu di daerah ini.
Ia mengatakan, bahwa pemerintah setempat mendirikan posko di perbatasan daerah ini untuk memantau setiap orang yang masuk dan keluar dari daerah ini, kemudian memeriksa suhu tubuhnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020