Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengumumkan bayi laki-laki berusia tujuh bulan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif virus korona jenis baru atau COVID-19.
Hal ini diketahui setelah Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Jumat (27/3) menerima hasil uji swab dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan terhadap tujuh spesimen yang terdiri dua spesimen PDP dan lima spesimen orang dalam pemantauan (ODP). Seluruhnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Yang bayi kasus 015 hasil uji laboratoriumnya sudah keluar dan hasilnya negatif COVID-19, berarti aman. Ada tujuh hasil laboratorium yang kita terima hari ini, alhamdulillah seluruhnya negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Lisyenti Bahar dalam jumpa pers di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Jumat.
Lisyenti menjelaskan, tujuh hasil uji laboratorium yang telah diterima tersebut diantaranya kasus 010 (ODP), kasus 011 (ODP), kasus 018 (ODP), kasus 020 (ODP), kasus 021 (ODP), kasus 015 (PDP) bayi dan kasus 019 (PDP) meninggal.
"Artinya sampai saat ini berdasarkan data Provinsi Bengkulu masih belum ada kasus COVID-19 terkonfirmasi. Sekarang masih peta hijau," jelas Lisyenti.
Lisyenti menambahkan, dari seluruh kasus COVID-19 yang ada di Provinsi Bengkulu, pihaknya telah mengirim 24 spesimen. Sebanyak 12 spesimen telah keluar hasilnya dan seluruhnya dinyatakan negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Hal ini diketahui setelah Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Jumat (27/3) menerima hasil uji swab dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan terhadap tujuh spesimen yang terdiri dua spesimen PDP dan lima spesimen orang dalam pemantauan (ODP). Seluruhnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Yang bayi kasus 015 hasil uji laboratoriumnya sudah keluar dan hasilnya negatif COVID-19, berarti aman. Ada tujuh hasil laboratorium yang kita terima hari ini, alhamdulillah seluruhnya negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Lisyenti Bahar dalam jumpa pers di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Jumat.
Lisyenti menjelaskan, tujuh hasil uji laboratorium yang telah diterima tersebut diantaranya kasus 010 (ODP), kasus 011 (ODP), kasus 018 (ODP), kasus 020 (ODP), kasus 021 (ODP), kasus 015 (PDP) bayi dan kasus 019 (PDP) meninggal.
"Artinya sampai saat ini berdasarkan data Provinsi Bengkulu masih belum ada kasus COVID-19 terkonfirmasi. Sekarang masih peta hijau," jelas Lisyenti.
Lisyenti menambahkan, dari seluruh kasus COVID-19 yang ada di Provinsi Bengkulu, pihaknya telah mengirim 24 spesimen. Sebanyak 12 spesimen telah keluar hasilnya dan seluruhnya dinyatakan negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020