Medan (Antara) - Kawanan perampok yang menyatroni toko emas "Suranta" di Jalan Pertempuran Medan, Jumat siang sebanyak enam orang dan mereka menggunakan senjata api (senpi).
Salah seorang warga Medan, Toni Sembiring (31) dalam kesaksiannya menyebutkan, saat terjadinya peristiwa perampokan tersebut, situasi di lokasi kejadian memang sangat sepi dan sebagian masyarakat sedang melaksanakan Shalat Jumat.
Bahkan, kata Toni, dirinya melihat pelaku perampokan itu pergi dari toko emas tersebut.
"Para pelaku perampokan itu diperkirakan sebanyak enam orang, dan mengenakan jaket dan helm tertutup," katanya.
Toni menjelaskan, dari enam perampok tersebut, lima orang masuk ke dalam toko emas. Sedangkan, satu orang lagi bertugas menjaga tiga unit sepeda motor jenis bebek yang diparkir di ujung "Fly Over" atau Jalan Layang Pulo Brayan Medan.
"Setelah selesai melaksanakan aksinya, pelaku perampokan berjalan dengan santai membawa barang emas hasil kejahatan dalam kantongan plastik hitam," kata Toni.
Lima perampok yang masuk ke tokos emas, empat orang di antaranya terlihat membawa empat pistol. Pada peristiwa perampokan tersebut, sempat terdengar tiga kali suara tembakan," kata Sianturi, petugas parkir di kawasan itu.
Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta Karo Karo ketika dihubungi mengatakan, pihaknya melaksanakan olah di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan saksi.
"Akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengungkap pelaku," ujarnya Nico melalui pesan singkat.
Perampok toko emas di Medan gunakan senpi
Sabtu, 14 September 2013 7:15 WIB 1090