Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melalui Dinas Lingkungan Hidup tahun ini menyiapkan sebanyak 8.000 batang bibit pohon dan bibit buah-buahan bagi warga yang ingin melakukan penghijauan lingkungan.
"Tahun lalu kita menyiapkan 3.000 batang bibit pohon dan bibit buah-buahan. Tahun ini sebanyak 8.000 batang bibit pohon," kata Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Mukomuko Rhomy Pebrias di Mukomuko, Senin.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Lingkungan Hidup memperolah bibit pohon dan buah-buahan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, dan PT Sifef Biodivesity Indonesia.
Ia mengatakan, rencananya dari sebanyak 8.000 batang bibit pohon dan bibit buah-buahan, sebanyak 3.000 batang bibit pohon dibagikan kepada warga yang ingin melakukan penghijauan lingkungan.
"Tahun lalu kita membagikan sebanyak 3.000 batang bibit pohon dan bibit buah-buahan kepada masyarakat, desa, dan sekolah yang ingin melakukan penghijauan lingkungan," ujarnya.
Kemudian, katanya, sebanyak 5.000 batang bibit pohon dan bibit buah-buahan ditanam di pesisir pantai, sungai, dan danau yang kritis akibat abrasi dan erosi.
Ia mengatakan, instansinya tetap melibatkan organisasi perangkat daerah terkait untuk melakukan kegiatan penanaman pohon di pesisir pantai, sungai, dan danau yang kritis.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa sekolah dan desa di daerah ini yang mengusulkan bantuan bibit pohon dan bibit buah-buahan secara lisan kepada instansinya.
Ia menambahkan, instansinya meminta kepada desa dan sekolah selain mengajukan bantuan bibit pohon dan buah-buahan secara lisan termasuk pengajuan tertulis untuk diteruskan kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, dan PT Sifef Biodivesity Indonesia.
Selanjutnya, ia meminta, kepada masyarakat, desa, dan sekolah yang mendapatkan bantuan bibit pohon dan buah-buahan selain menanam serta merawatnya agar pohon dapat tumbuh subur.