Jakarta (ANTARA) - Bek tim nasional Indonesia, Jay Idzes, meminta para penggemar dapat memaafkan kesalahan yang dilakukan para pemain, menjelang pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Filipina, yang akan dimainkan pada Selasa (11/6) depan.
Pada laga kualifikasi Piala Dunia sebelumnya yakni melawan Irak, beberapa kesalahan pemain berkontribusi langsung terhadap kekalahan 0-2 yang diderita pasukan Shin Tae-yong. Pertama kartu merah Jordi Amat yang membuat timnas Indonesia harus memainkan sisa laga dengan sepuluh pemain, serta blunder kiper Ernando Ari yang membuat timnas kemasukan gol kedua.
“Saya tahu. Saya melihat banyak suporter (gusar dengan kesalahan-kesalahan itu). Tapi inilah sepak bola, semua orang dapat melakukan kesalahan dan yang terpenting adalah kita belajar dari kesalahan itu,” kata Jay setelah menjalani latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu.
“Semua orang membuat kesalahan, termasuk saya. Saatnya untuk terus bergerak maju, memperbaiki diri, dan melihat pertandingan yang telah lalu, dan semua orang bisa tampil lebih baik,” tambahnya.
Pertandingan melawan Filipina menjadi sangat penting karena kemenangan akan memastikan timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski mengakui bahwa itu merupakan laga yang penting, menurut Jay, timnya tetap mempersiapkan diri seperti biasa.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya. Normal saja. Dan semua orang mempersiapkan diri sebagaimana mestinya, mempersiapkan diri dengan caranya masing-masing, dan mempersiapkan diri sebagai tim. Maka saya yakin kami telah siap, maka lihat saja nanti pada Selasa,” ucap pemain yang turut mengantar Venezia promosi ke Serie A itu.
Terkait dengan keberhasilannya membawa Venezia promosi ke kompetisi strata tertinggi Italia, Jay pun akan menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A. Ia pun tanpa ragu mengungkapkan kegembiraannya tentang prospek tersebut.
“Tentu saya sangat gembira. Kami memenangi final playoff. Maka kami akan bermain di Serie A pada musim depan melawan tim-tim bagus. Maka ini benar-benar menyenangkan. Akan menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk mewakili Indonesia sebagai pemain pertama yang bermain di Serie A,” pungkasnya.