Mukomuko (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang masih mencari sumber kabut asap yang menyelimuti sebagian wilayah Kecamatan Kota Mukomuko pada Rabu pagi.
"Sampai sekarang kami masih mencari sumbernya, dalam artian apakah itu kebakaran hutan atau fenomena alam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah melihat kondisi sebagian wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko yang mulai diselimuti kabut asap pada Rabu pagi, namun belum diketahui penyebabnya.
Baca juga: Posko Aduan Pilkada Mukomuko: Warga tak terdata bisa mengadu
Baca juga: Polisi Mukomuko grebek judi online mulai dari anggotanya sendiri
Pihaknya juga sampai sekarang belum menerima laporan dari pihak kecamatan maupun desa bahwa ada kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.
Meskipun daerah ini mulai memasuki cuaca musim panas, namun untuk fokus kegiatan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belum ada sampai sekarang.
"Kami sampai sekarang belum dapat surat dari pihak BPBD Provinsi Bengkulu meskipun daerah ini sudah mulai memasuki musim kemarau, tetapi belum dapat surat," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Mukomuko bagikan 1.616 kartu BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Warga desa terpencil di Mukomuko akhirnya nikmati jalan mulus
Ia mengatakan kalau ada surat edaran dari BPBD Provinsi Bengkulu tentang pencegahan karhutla, maka surat dari provinsi akan disosialisasikan kepada masyarakat.
Kemudian, katanya, untuk persiapan peralatan mencegah karhutla yang ada di instansinya, yakni peralatan yang sudah digunakan sebelumnya untuk pemadaman kebakaran dan lahan.
"Kami punya mesin pompa air, tetapi belum maksimal, cuma peralatan ini hanya berfungsi untuk memadamkan kebakaran," ujarnya.
Selain itu, katanya, untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan, ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang terlibat seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Baca juga: Aset terbengkalai! Sekda Mukomuko panggil Kadis LH
Warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko Muklis mengatakan terkejut setelah melihat kabut asap menyelimuti wilayah ini Rabu pagi sekitar pukul 05:00 WIB sampai pukul 07:00 WIB.
Kabut asap yang menyelimuti wilayah desa ini, katanya, membuat jarak pandang menjadi pendek dan aroma kabut asap ini juga busuk.