Keenam medali emas tersebut diraih oleh Ahmad Zigi Zaresta yang turun di kata perorangan putra dan lima lainnya dipersembahkan di kategori kumite melalui penampilan Ceyco Georgia Zefanya (-68kg putri), Hera Irnandha (+68kg putri), Mohammad Faddish (-84kg putra).
Kemudian disusul oleh Daniel Hutapea (+84kg putra) serta Muhammad Miguel Lionel Putro yang memberikan emas ke-100 untuk Indonesia saat bertanding di nomor -75kg putra.
Karateka peraih emas di nomor kata, Zigi, memperoleh nilai sebesar 41,6 saat melawan atlet asal Thailand Phanudet Khananpao yang hanya mendapat nilai 40,7.
“Alhamdulillah bersyukur bisa memberikan medali emas untuk Indonesia di AUG,” kata Zigi
Zigi merasa bangga bisa tampil di AUG karena selain mengharumkan nama bangsa juga membawa nama baik kampusnya di kancah internasional.
Zigi tercatat sebagai atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) PB Forki yang sering membanggakan Ibu Pertiwi di pertandingan multievent, seperti SEA Games.
“Meski sering mendapatkan medali untuk Indonesia, tapi tampil di AUG ini beda. Bangga karena saya juga bisa membanggakan kampus dan di sini juga kami tampil di rumah sendiri,” ujar mahasiswa asal Universitas Pendidikan Mandalika itu.
Sementara itu, Manajer Karate Kontingen Indonesia Nelson Noak mengaku bangga dengan penampilan yang telah diperlihatkan atletnya pada hari pertama pertandingan karate di AUG.
“Kami memang menyiapkan tim dengan maksimal di AUG 2024 kali ini. Atlet-atlet terbaik diseleksi di Kejurnas Karate lalu yang berstatus mahasiswa kami pilih dan mengikuti Training Camp intensif," ucapnya.
Nelson berharap, para karateka Indonesia bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia di sisa pertandingan AUG.
"Masih ada beberapa nomor pertandingan lagi, semoga hasil hari pertama ini dapat menjadi motivasi bagi yang lain untuk memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” kata Nelson.