Mukomuko (Antara) - Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan penambahan tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk 67 desa dan kelurahan di daerah itu.
"Kita usulkan penambahan PPL itu ke Kementerian Pertanian maupun ke Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)," kata Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Mukomuko Sukiman di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat sebanyak 84 orang PPL yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan honorer. Jumlah PPL ini masih kurang untuk ditugaskan di 151 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Sementara, katanya, dalam aturan perundang-undangan diamanatkan setiap desa minimal terdapat satu orang tenaga PPL.
Pihaknya, katanya, sudah berulang kali mengusulkan penambahan tenaga PPL tetapi sampai sekarang belum terealisasi.
"Kita usulkan melalui jalur seleksi CPNS tahun ini. Tetapi kemungkinan tidak ada penerimaan CPNS. Kita juga terima dari jalur honorer kontrak tetapi anggarannya bukan di instansi ini," ujarnya.
Ia berharap, tahun ini ada tambahan minimal 10 orang PPL lagi guna meringankan kerja petugas yang ada.
Menurutnya, keterbatasan jumlah personel ini membuat PPL yang ada kewalahan dalam menjalankan tugasnya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak memaksa PPL itu harus berstatus PNS. Tenaga kontrak pun tetap diterima asalkan dia punya kemampuan dalam bidang pertanian.
"PPL yang ada saat ini banyak yang berstatus honorer kontrak. Tetapi mereka memiliki sumber daya manusia dalam bidang pertanian sehingga mereka dapat memberikan pembinaan kepada petani," ujarnya. ***3***
Mukomuko usulkan penambahan PPL untuk puluhan desa
Selasa, 19 Januari 2016 16:19 WIB 880