Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengevaluasi pelaksanaan program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP sederajat di daerah ini.
"Kami evaluasi supaya pelaksanaan program bantuan seragam sekolah gratis tahun 2025 ini bisa berjalan dengan lancar," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski, di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tahun 2024 mengalokasikan anggaran untuk membeli seragam sekolah bagi siswa sekitar Rp3,9 miliar yang terdiri atas anggaran untuk seragam sekolah tingkat SMP sekitar Rp1,8 miliar dan SD sekitar Rp2,1 miliar.
Anggaran sebesar itu, katanya, untuk membeli seragam sekolah gratis bagi 8.130 siswa yang tersebar di 140 SD dan 58 SMP.
Namun anggaran yang ada untuk pembelian seragam siswa madrasah tidak mencukupi, kata dia, sehingga pemerintah daerah menambah anggaran untuk pembelian seragam madrasah pada APBD Perubahan 2024.
Ramon mengatakan tahun 2025 pihaknya akan lebih rapi dalam melaksanakan program tersebut, mengingat tahun lalu yang menjadi kendala adalah keterbatasan anggaran.
Untuk tahun 2025 ini, katanya, jumlah bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa sudah diperhitungkan dan dipastikan jumlahnya sesuai dengan jumlah siswa baru tingkat SD dan SMP di daerah ini. Hal itu karena pemkab pada tahun 2025 menaikkan anggaran untuk program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP sederajat.
Alokasi anggaran program seragam sekolah gratis tahun 2025 sebesar Rp4,9 miliar, naik Rp1 miliar dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp3,9 miliar.
"Anggaran seragam sekolah gratis tahun 2025 naik agar bisa mengakomodasi seluruh siswa SD dan SMP negeri dan swasta, termasuk siswa madrasah," kata Ramon Hoski.