Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menargetkan penanaman tanaman hias di sepanjang kawasan wisata Pantai Panjang akan selesai pada akhir Juni 2025.
Penanaman tanaman hias tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah kota (pemkot) untuk menata kawasan Pantai Panjang dan sekitarnya agar lebih terlihat indah, rapi, dan nyaman.
"Ada banyak (jenis bunga yang ditanam), tentu kita sesuaikan dengan warna-warninya dan karena kondisi panas tentu kita tanam bunga-bunga yang tahan panas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Riduan di Bengkulu, Rabu.
Baca juga: Pertamina terus optimalkan pasokan BBM Bengkulu meski kendala alur
Untuk jenis bunga tahan panas yang ditanam di median jalan yang ada di Pantai Panjang Kota Bengkulu, kata dia, antara lain jenis Jurai-juari, Bunga Terompet, Bunga Kertas, dan lainnya.
Di sisi lain Pemkot Bengkulu telah menganggarkan dana sebesar Rp147 juta untuk pembelian ribuan bibit bunga yang akan ditanam di sejumlah taman milik pemerintah.
Ribuan bibit bunga tersebut terdiri dari jenis bunga Bakung Air Mancur, Bakung Amarilis Merah, Liliday Kuning, Kucai Tulip Bunga Pink, Kucai Tulip Bunga Putih, Pisang Cana Arigata, Pisang Cana Bunga Kuning, Spatumhylum, Begonia Bali Merah, dan Marigold.
Baca juga: Banyak bangunan di Rejang Lebong Bengkulu belum miliki PBG
Riduan mengatakan penanaman bunga di median jalan dan taman kota memiliki tujuan untuk mempercantik kota, meningkatkan kenyamanan, dan menjaga lingkungan.
Sebab, kata dia, tumbuhan seperti bunga tersebut dapat mengurangi pencemaran udara akibat asap kendaraan, merefleksikan atau mengurangi panas matahari sehingga memberikan keserasian lingkungan kota yang nyaman, segar, indah, dan bersih.
Untuk itu Riduan berharap seluruh masyarakat di Kota Bengkulu dapat saling mengawasi, merawat, dan juga menegur warga yang menginjak tanaman saat menyeberang median jalan ataupun melakukan perusakan terhadap bunga tersebut.
Sementara itu Pemkot Bengkulu telah menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang digunakan untuk penataan kawasan Pantai Panjang.
Baca juga: Gubernur Bengkulu: Efisiensi bukan menghilangkan anggaran
Anggaran Rp2 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah item dan melakukan renovasi, seperti tenda-tenda payung pedagang yang menjamur di pinggir pantai akan diganti agar seragam.
"Tenda dan payung-payung di dekat jogging track dan break water itu akan kita ganti. Akan kita anggarkan di APBD minimal Rp2 miliar, kita akan bangun seragam sehingga itu akan menjadi rapi," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Ia menyebut anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun jalan, pemasangan lampu jalan, dan lainnya, agar Pantai Panjang menjadi salah satu lokasi wisata di Kota Bengkulu yang nyaman dan rapi.
Untuk itu masyarakat Kota Bengkulu diharapkan dapat bangga dengan wisata Pantai Panjang yang indah dan memiliki ombak laut bagus.